Otak Pabrik Sabu Kapuk Muara Ini Belajar Meracik di Lapas
Otak Pabrik Sabu Kapuk Muara Ini Belajar Meracik di Lapas
A
A
A
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan salah satu tersangka pembuatan sabu di Rusun Kapuk Muara, Jakarta Utara, mempelajari cara membuat barang haram tersebut di Lapas narkotika Cipinang, Jakarta Timur.
Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, AL (34) pernah menjalani masa hukuman selama lima tahun di Lapas Narkotika Cipinang. "Selama di lapas inilah AL mempelajari cara membuat sabu," kata Slamet kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).
Selanjutnya AL mempraktikan keahliannya itu dengan membangun pabrik kecil di Rusun Kapuk Muara. Sabu racikan AL ini memiliki kualitas kelas satu.
"Kualitas barangnya bagus," ujar Slamet. Menurut dia, dalam pabrik rumahan ini AL mengajak dua anggota keluarganya yakni SL dan NA. Sedangkan ibu dari AL yakni KTJ terkesan membiarkan pekerjaan kedua putranya itu.
"Yang dua ini membantu, kalau ibunya membiarkan. Mereka terkena ancaman maksimal hukuman mati," ucapnya. (Baca: Produksi Sabu, Satu Keluarga di Kapuk Muara Diringkus BNN)
Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, AL (34) pernah menjalani masa hukuman selama lima tahun di Lapas Narkotika Cipinang. "Selama di lapas inilah AL mempelajari cara membuat sabu," kata Slamet kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).
Selanjutnya AL mempraktikan keahliannya itu dengan membangun pabrik kecil di Rusun Kapuk Muara. Sabu racikan AL ini memiliki kualitas kelas satu.
"Kualitas barangnya bagus," ujar Slamet. Menurut dia, dalam pabrik rumahan ini AL mengajak dua anggota keluarganya yakni SL dan NA. Sedangkan ibu dari AL yakni KTJ terkesan membiarkan pekerjaan kedua putranya itu.
"Yang dua ini membantu, kalau ibunya membiarkan. Mereka terkena ancaman maksimal hukuman mati," ucapnya. (Baca: Produksi Sabu, Satu Keluarga di Kapuk Muara Diringkus BNN)
(whb)
Explore More