11 Kasek Sepakat Laporkan EO Pesta Bikini ke Polisi
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 11 kepala sekolah (Kasek) SMA/SMK sepakat melaporkan event organizer (EO) pesta bikini bertajuk Spals After Class ke polisi. Pasalnya penyelenggara telah sengaja mencatut nama sekolah dan mencemarkan nama baik 11 sekolah tersebut.
Dalam rapat terbuka yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta di kantornya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan bersama 11 kepala sekolah yang namanya tercatut sebagai pendukung acara pesta bikini itu. Seluruh kepala sekolah setuju untuk melaporkan pencatutan nama sekolah tanpa seizin sekolah.
"Kami sepakat melaporkan EO Divine Producton selaku penyelenggara pesta bikini ke ranah hukum karena telah mencemarkan nama baik sekolah," ungkap salah satu kepala sekolah yakni, Kasek SMAN 38 Imam Prasaja di Kantor Disdik DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Kasek SMAN 53 Maria menambahkan, begitu terkejut mengetahui nama sekolahnya masuk dalam pendukung acara pesta bikini tersebut. Maria pun bergegas melakukan pengecekan ke seluruh siswa di sekolah tersebut.
"Setelah kami cek semua, sekolah kami memang tidak terlibat. Rapat ini untuk konsolidasi dengan sekolah lain dan dinas soal lapor ataukah tidak. Tapi kami harap bersama teman-teman (melapor)," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Kasek SMA 29 Ratna. Dia menuturkan, telah melaporkan adanya pencemaran nama baik yang dilakukan oleh EO pesta bikini itu. "Setelah dapat kabar soal itu, kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian di hari itu juga," tutupnya.
Dalam rapat terbuka yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta di kantornya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan bersama 11 kepala sekolah yang namanya tercatut sebagai pendukung acara pesta bikini itu. Seluruh kepala sekolah setuju untuk melaporkan pencatutan nama sekolah tanpa seizin sekolah.
"Kami sepakat melaporkan EO Divine Producton selaku penyelenggara pesta bikini ke ranah hukum karena telah mencemarkan nama baik sekolah," ungkap salah satu kepala sekolah yakni, Kasek SMAN 38 Imam Prasaja di Kantor Disdik DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Kasek SMAN 53 Maria menambahkan, begitu terkejut mengetahui nama sekolahnya masuk dalam pendukung acara pesta bikini tersebut. Maria pun bergegas melakukan pengecekan ke seluruh siswa di sekolah tersebut.
"Setelah kami cek semua, sekolah kami memang tidak terlibat. Rapat ini untuk konsolidasi dengan sekolah lain dan dinas soal lapor ataukah tidak. Tapi kami harap bersama teman-teman (melapor)," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Kasek SMA 29 Ratna. Dia menuturkan, telah melaporkan adanya pencemaran nama baik yang dilakukan oleh EO pesta bikini itu. "Setelah dapat kabar soal itu, kami pun langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian di hari itu juga," tutupnya.
(whb)