SMAN 31 Laporkan EO Pesta Bikini Pelajar ke Polisi
SMAN 31 Laporkan EO Pesta Bikini Pelajar ke Polisi
A
A
A
JAKARTA - Senada dengan SMA Muhammadiyah II Rawamangun, SMAN 31 Jakarta juga mengancam akan melaporkan Divine Production selaku event organizer (EO) pesta bikini pelajar Jakarta, dan Bekasi, ke polisi. Mereka merasa, EO itu telah mencemarkan nama baik sekolah.
"Kami dari pihak sekolah akan perbaiki citra di luar yang mengaitkan nama sekolah ini. Terutama melaporkannya kepada pihak kepolisan untuk mengusut event organizer tersebut," kata Guru Petugas Keamanan dan Ketertiban Sekolah (PKS) SMAN 31 Jakarta Marolop Manik, di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dia menambahkan, pihaknya tidak pernah mendengar atau mengetahui tentang adanya pesta bikini pelajar itu. Baik melalui media sosial maupun secara langsung melihat poster informasi itu. (Baca juga: SMA Muhammadiyah Ancam Laporkan EO Pesta Bikini Pelajar)
"Jujur, kegiatan seperti itu rasanya tidak pernah ada. Sekolah tidak tahu, baru ini tahu berita dari media. Pihak sekolah atau kepala sekolah sendiri tidak tahu kok," tambahnya.
Seperti diberitakan Sindonews, acara pesta bikini pelajar itu digelar setelah para siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan oleh EO bernama Divine Production. Acara yang bertajuk Splash After Class atau Summer Bikini Party diadakan pada Sabtu 25 April 2015 di Hotel The Media Hotel and Tower, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Dalam promonya, penyelenggara mengklaim kegiatan tersebut didukung oleh sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi. Sekolah yang dicatut namanya antara lain, SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMU Muhammadiyah 11 Rawamangun, SMA 38, SMK 50, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA 44, SMA 24, SMA 29, 26 Pembangunan, SMA 100, RRFAMS dan SMA Insan Cendikia.
"Kami dari pihak sekolah akan perbaiki citra di luar yang mengaitkan nama sekolah ini. Terutama melaporkannya kepada pihak kepolisan untuk mengusut event organizer tersebut," kata Guru Petugas Keamanan dan Ketertiban Sekolah (PKS) SMAN 31 Jakarta Marolop Manik, di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Dia menambahkan, pihaknya tidak pernah mendengar atau mengetahui tentang adanya pesta bikini pelajar itu. Baik melalui media sosial maupun secara langsung melihat poster informasi itu. (Baca juga: SMA Muhammadiyah Ancam Laporkan EO Pesta Bikini Pelajar)
"Jujur, kegiatan seperti itu rasanya tidak pernah ada. Sekolah tidak tahu, baru ini tahu berita dari media. Pihak sekolah atau kepala sekolah sendiri tidak tahu kok," tambahnya.
Seperti diberitakan Sindonews, acara pesta bikini pelajar itu digelar setelah para siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan oleh EO bernama Divine Production. Acara yang bertajuk Splash After Class atau Summer Bikini Party diadakan pada Sabtu 25 April 2015 di Hotel The Media Hotel and Tower, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Dalam promonya, penyelenggara mengklaim kegiatan tersebut didukung oleh sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi. Sekolah yang dicatut namanya antara lain, SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMU Muhammadiyah 11 Rawamangun, SMA 38, SMK 50, SMK Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA 44, SMA 24, SMA 29, 26 Pembangunan, SMA 100, RRFAMS dan SMA Insan Cendikia.
(mhd)
Explore More