Kerap Dirazia, Penjual Miras Ini Masih Diampuni

JAKARTA - Seorang pedagang warung klontong di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Cengkareng Rudi (35), tak terlihat tampak menyesal, walaupun belasan minuman keras (miras) berbagai merek dirazia petugas.

Wajahnya hanya bisa menyengir saat dirinya ketahuan berbohong menyembunyikan belasan miras di kolong meja dagangannya, dan kasurnya pada Warung berukuran 2,5 X 4 meter itu.

"Enggak ada pak, itu (miras) hanya titipan orang saja," kilah Rudi dihadapan petugas yang merazia, Kamis (23/4/2015).

Meski dirinya sudah berjualan miras jenis bir itu sejak beberapa tahun belakangan. Tetapi, bapak dua anak itu membantah sengaja menjual miras. "Saya cuma kerja, bos saya di Kuningan yang jualan," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Cengkareng, Kompol Sutarjono membenarkan bila warung Rudi berulang kali dirazia. Dia pun merasa aneh dengan tingkah si pemilik warung yang tidak kapok meski miras dagangannya disita belasan kali.

"Saya enggak mengerti dengan anda (Rudi), bulan puasa lalu kami razia, beberapa bulan kemarin kami razia, sampai kapan saya merazia anda lagi," tuturnya.

Terpisah, Camat Cengkareng, Ali Maulana Hakim menegaskan, kali ini pihaknya masih mengampuni Rudi. Namun, bila warung tersebut keukeuh menjual miras lagi. Dirinya tidak akan segan melakukan tipiring terhadap pelaku.

"Sesuai intruksi gubernur, saya inginkan wilayah Cengkareng bersih dari miras. Tak hanya di minimarket, warung miras juga kami sisir," katanya.

Hingga saat ini, Razia yang diikuti oleh Koramil 04 Cengkareng/ Kodim 0503 Jakarta Barat masih berlangsung. Sejumlah petugas dengan di pimpin lurah masih menyisir sejumlah minimarket, dan warung di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.