Warga Keluhkan Jalan Thamrin-Sudirman Ditutup

JAKARTA - Penutupan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat dalam rangka acara Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang ke 60, membuat warga kesal. Karena, penutupan itu berdampak pada kemacetan yang luas biasa.

"Ya kesal. Pagi tadi gara-gara jalan ditutup saya terlambat sampai ke kantor. Itu pun juga dibuang-buang ke jalan lain. Dari Bekasi ke Komdak, dari Komdak ke Tanah Abang," keluh Wenda, karyawan swasta di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Wenda kembali merasakan sulitnya akses jalan pulang. Lantaran petugas menutup Jalan Sudirman-Thamrin pada pukul 16.30 WIB hingga 18.30 WIB, bersamaan dengan waktu pulang kerja.

"Sekarang mau pulang dibikin susah lagi. Harus jalan dari Plaza Indonesia ke Stasiun Sudirman. Karena naik bus enggak akan terkejar, (karena) macet parah," bebernya.

Untuk bisa sampai ke Stasiun Sudirman dari Plaza Indonesia yang berjarak sekira 1,1 kilometer, Wenda dan pengguna jalan lainnya membutuhkan waktu 15-20 menit.

Karyawan lain, Rilda, senada dengan Wenda. Dia mengaku kesal dengan penutupan jalan di Ibu Kota hingga berjam-jam. "Kalau penutupannya cuma sebentar tidak apa-apa, dan jangan buka-tutup. Karena itu bikin ribet," katanya.

"Ternyata benar, KAA bikin macet," ujar Esnoe Wardhana, salah seorang karyawan swasta yang bekerja di wilayah Jakarta Pusat itu. "Macetnya menjalar ke mana-mana," keluhnya lagi.

Intan, salah seorang warga, menyesalkan pemerintah tidak menyiapkan angkutan alternatif untuk mengantisipasi penutupan jalan. "Kesal jalan ditutup. Harusnya angkutan umum boleh lewat. Kalau tidak siapkan mobil khusus yang antar jemput pekerja seperti pas banjir," tuturnya.

Pantauan Sindonews, ruas Jalan Sudirman-MH Thamrin masih lengang. Kendaraan para tamu KAA hilir mudik melintasi jalan menuju ke hotel masing-masing. Warga pun tak sedikit yang memanfaatkan momen ini untuk berselfie ria.