Dibegal, Karyawan SPBU Cipayung Sudah Diintai Lama
A
A
A
DEPOK - Karyawan SPBU di Cipayung, Depok diduga sudah diincar para pelaku begal. Pasalnya Endang Suhendar memang terbiasa menyetorkan uang sendiri setiap hari.
"Setoran setiap hari memang Pak Endang yang antar. Kemarin tumben jam satu siang karena emang lagi mengawasi pintu kantor yang diperbaiki. Biasanya enggak pernah siang naik motor," ungkap Satpam SPBU M Soleh, Selasa (22/4/2015).
Soleh menambahkan setiap hari Endang memang biasa menyetor uang seorang diri tanpa pengawalan. Jika berhalangan, Endang biasa menyuruh orang kepercayaannya bernama Awal.
"Seringnya memang Pak Endang yang setor. Soalnya kalau uang gak disetor nanti bahan bakarnya enggak dikirim. Taro uangnya juga di jok motor," ungkapnya.
SPBU tersebut tergolong baru beroperasi kurang lebih selama lima bulan. Soleh menjelaskan tak ada gerak gerik pria mencurigakan sebelum kejadian tersebut.
"Namanya niat jahat kita enggak memperhatikan kalau ternyata sudah diawasi. Hampir semua karyawan tahu sih kalau Pak Endang tiap hari setor uang. Karena di wilayah sini enggak ada Mandiri, harus di kantor cabang di Margonda," jelasnya.
"Setoran setiap hari memang Pak Endang yang antar. Kemarin tumben jam satu siang karena emang lagi mengawasi pintu kantor yang diperbaiki. Biasanya enggak pernah siang naik motor," ungkap Satpam SPBU M Soleh, Selasa (22/4/2015).
Soleh menambahkan setiap hari Endang memang biasa menyetor uang seorang diri tanpa pengawalan. Jika berhalangan, Endang biasa menyuruh orang kepercayaannya bernama Awal.
"Seringnya memang Pak Endang yang setor. Soalnya kalau uang gak disetor nanti bahan bakarnya enggak dikirim. Taro uangnya juga di jok motor," ungkapnya.
SPBU tersebut tergolong baru beroperasi kurang lebih selama lima bulan. Soleh menjelaskan tak ada gerak gerik pria mencurigakan sebelum kejadian tersebut.
"Namanya niat jahat kita enggak memperhatikan kalau ternyata sudah diawasi. Hampir semua karyawan tahu sih kalau Pak Endang tiap hari setor uang. Karena di wilayah sini enggak ada Mandiri, harus di kantor cabang di Margonda," jelasnya.
(ysw)