Polisi: Pembunuh Deudeuh Tidak Menunjukan Gejala Penyimpangan
A
A
A
JAKARTA - Selain pembunuhan, polisi juga menjerat pelaku pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26) dengan pasal perampokan. Berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku juga bersikap normal tidak memiliki gejala penyimpangan perilaku.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, penyidik saat ini meyakinkan hanya satu pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut.
Untuk motifnya juga tidak ada perubahan yaitu sakit hati. Namun pihaknya juga akan melakukan pemberian pasal perampokan terhadap pelaku bernama M. Prio Santoso (24).
Sampai saat ini, pelaku tidak menunjukan kejanggalan dalam bersikap. "Semuanya normal, pelaku juga tidak menunjukan gejala penyimpangan," tuturnya kepada wartawan, Minggu (19/4/2015).
Dari pemeriksaan, Prio mengaku kalau dirinya mengencani Tata dua kali karena penasaran. Pelaku membantah kalau motifnya adalah melakukan perampokan.
"Pengakuannya karena dia penasaran, waktu pertama kali korban minta dia buru-buru tapi yang kedua malah dicaci maki," jelasnya.
Baca juga: Penghuni Kerap Mendengar Suara Aneh di Kamar Deudeuh
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, penyidik saat ini meyakinkan hanya satu pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut.
Untuk motifnya juga tidak ada perubahan yaitu sakit hati. Namun pihaknya juga akan melakukan pemberian pasal perampokan terhadap pelaku bernama M. Prio Santoso (24).
Sampai saat ini, pelaku tidak menunjukan kejanggalan dalam bersikap. "Semuanya normal, pelaku juga tidak menunjukan gejala penyimpangan," tuturnya kepada wartawan, Minggu (19/4/2015).
Dari pemeriksaan, Prio mengaku kalau dirinya mengencani Tata dua kali karena penasaran. Pelaku membantah kalau motifnya adalah melakukan perampokan.
"Pengakuannya karena dia penasaran, waktu pertama kali korban minta dia buru-buru tapi yang kedua malah dicaci maki," jelasnya.
Baca juga: Penghuni Kerap Mendengar Suara Aneh di Kamar Deudeuh
(ysw)