Ada Indekost Esek-esek di Taman Sari?
A
A
A
JAKARTA - Kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26) beberapa waktu lalu menguak fenomena baru adanya praktik prostitusi terselubung di rumah indekos.
Sindonews pun mencoba menelusuri kawasan Lokasari, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, yang menjadi surga bagi pecinta dunia hiburan saat malam hari. Di lokasi ini pada malam hari para pekerja malam yang didominasi wanita mencoba mengais peruntungan.
Tak pelak kawasan pemukiman di sekitar Lokasari pun mudah ditemui rumah-rumah indekos. Rumah indekos ini dijadikan tempat berlindung bagi para wanita yang bekerja di tempat hiburan malam.
Salah satu kawasan yang ramai rumah indekos berada di Jalan Mangga Besar XI tak jauh dari sebuah tempat ibadah. Di lokasi ini terdapat tiga rumah indekos.
Meski saat itu, tidak ada aktifitas berarti, namun kendaraan roda dua dan empat yang banyak digunakan laki-laki dari remaja hingga orang tua hilir mudik bergantian di kawasan itu. Tak jauh dari tiga rumah indekos itu, terlihat sekelompok pemuda sedang asyik berbincang di sebuah warung kelontong.
Mereka juga bekerja sebagai juru parkir untuk tamu para penghuni rumah indekos tersebut. Salah seorang pemuda berinisial IC (34) mengatakan, rumah indekos di wilayah tersebut memang dihuni oleh sejumlah wanita yang bekerja di tempat hiburan malam.
IC pun mengiyakan bahwa rumah indekos itu kerap didatangi oleh sejumlah pria diduga hidung belang. "Kami sih enggak aneh kalau mereka bawa teman apalagi sampai mengiap," kata IC kepada Sindonews, Sabtu (18/4/2015).
Untuk tarif sewa rumah indekos, lanjut IC, memiliki beragam harga dengan berbagai fasilitas, mulai Rp800.000 hingga Rp2 juta.
Salah seorang penjaga rumah indekos yang enggan disebutkan namanya menuturkan, indekos yang dijaganya sangat bebas dan tak memiliki aturan untuk tamu yang ingin berkunjung. "Di sini mah bebas, asal enggak narkoba. Ada pramugari, model, SPG dan pramusaji. Mau saya cariin?," tutup pria bertopi hitam itu.
Sindonews pun mencoba menelusuri kawasan Lokasari, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, yang menjadi surga bagi pecinta dunia hiburan saat malam hari. Di lokasi ini pada malam hari para pekerja malam yang didominasi wanita mencoba mengais peruntungan.
Tak pelak kawasan pemukiman di sekitar Lokasari pun mudah ditemui rumah-rumah indekos. Rumah indekos ini dijadikan tempat berlindung bagi para wanita yang bekerja di tempat hiburan malam.
Salah satu kawasan yang ramai rumah indekos berada di Jalan Mangga Besar XI tak jauh dari sebuah tempat ibadah. Di lokasi ini terdapat tiga rumah indekos.
Meski saat itu, tidak ada aktifitas berarti, namun kendaraan roda dua dan empat yang banyak digunakan laki-laki dari remaja hingga orang tua hilir mudik bergantian di kawasan itu. Tak jauh dari tiga rumah indekos itu, terlihat sekelompok pemuda sedang asyik berbincang di sebuah warung kelontong.
Mereka juga bekerja sebagai juru parkir untuk tamu para penghuni rumah indekos tersebut. Salah seorang pemuda berinisial IC (34) mengatakan, rumah indekos di wilayah tersebut memang dihuni oleh sejumlah wanita yang bekerja di tempat hiburan malam.
IC pun mengiyakan bahwa rumah indekos itu kerap didatangi oleh sejumlah pria diduga hidung belang. "Kami sih enggak aneh kalau mereka bawa teman apalagi sampai mengiap," kata IC kepada Sindonews, Sabtu (18/4/2015).
Untuk tarif sewa rumah indekos, lanjut IC, memiliki beragam harga dengan berbagai fasilitas, mulai Rp800.000 hingga Rp2 juta.
Salah seorang penjaga rumah indekos yang enggan disebutkan namanya menuturkan, indekos yang dijaganya sangat bebas dan tak memiliki aturan untuk tamu yang ingin berkunjung. "Di sini mah bebas, asal enggak narkoba. Ada pramugari, model, SPG dan pramusaji. Mau saya cariin?," tutup pria bertopi hitam itu.
(whb)