Mario Penyusup di Pesawat Garuda Melarikan Diri
A
A
A
PEKANBARU - Mario Steven Ambarita pemuda yang menyusup di pesawat Garuda Indonesia beberapa waktu lalu kabur dari rumahnya di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Belum diketahui pasti kenapa pemuda berusia 21 tahun itu kabur dari rumahnya.
"Kita dapat informasi dari keluarga, kalau dini hari tadin Mario kabur," kata pengacara Mario, Mangiring Parlindungan, Sabtu (18/4/2015). Menurut dia, sebelum kabur Mario tidur bersama adik-adiknya.
Keluarga masih melihat Mario di kamar sekitar pukul 1.00 WIB. "Mario keluar rumah tidak membawa apapun. Hanya pakaian dibadan saja," ucapnya.
Atas kejadian itu, keluarga dan pengacara telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian setempat. "Kaburnya Mario tentu sangat kita sayangkan," ucapnya.
Untuk diketahui Mario Steven Ambarita penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia (GA177) jenis Boeing 737-800 diketahui masuk ke dalam ruang roda pesawat itu dari Pekanbaru hingga Jakarta.
Mario masuk ke ruang roda itu dengan cara melompati pagar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau.
"Kita dapat informasi dari keluarga, kalau dini hari tadin Mario kabur," kata pengacara Mario, Mangiring Parlindungan, Sabtu (18/4/2015). Menurut dia, sebelum kabur Mario tidur bersama adik-adiknya.
Keluarga masih melihat Mario di kamar sekitar pukul 1.00 WIB. "Mario keluar rumah tidak membawa apapun. Hanya pakaian dibadan saja," ucapnya.
Atas kejadian itu, keluarga dan pengacara telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian setempat. "Kaburnya Mario tentu sangat kita sayangkan," ucapnya.
Untuk diketahui Mario Steven Ambarita penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia (GA177) jenis Boeing 737-800 diketahui masuk ke dalam ruang roda pesawat itu dari Pekanbaru hingga Jakarta.
Mario masuk ke ruang roda itu dengan cara melompati pagar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau.
(whb)