Ketakutan, Penghuni Indekos di Tempat Deudeuh Pindah Massal
A
A
A
JAKARTA - Pembunuhan terhadap Deudeuh Alfi Sahri (26) di kamar indekosnya berakibat satu per satu penghuni indekos pindah ke tempat lain. Ketakutan karena kerap mendengar suara aneh dan tak ingin dicap memiliki profesi sama seperti Deudeuh menjadi alasan.
Penjaga indekos Boarding House 15C, Ana menjelaskan, tewasnya Deudeuh membuat penghuni indekos banyak yang pindah. Kini, penghuni indekos hanya tinggal segelintir orang saja.
"Sudah enggak ada orang lagi di sini (indekos Deudeuh). Cuma ada tiga orangan, itu pun sudah berkeluarga dan semuanya tinggal di lantai 1. Sekarang juga selalu saya gembok pintu gerbang indekos," jelas Ina saat ditemui Sindonews di lokasi, Sabtu (18/4/2015).
Menurut Ina, para penghuni itu merasa ketakutan pascapembunuhan terhadap Deudeuh. Selain itu, adanya pemberitaan yang kerap menyudutkan Boarding House sebagai lokasi prostitusi terselubung membuat para penghuni indekos semakin tidak kerasan.
Bahkan, tambah Ana, akibat pemberitaan yang mengekspos wilayah di Boarding House itu sebagai tempat prostitusi, sejumlah rumah indekos di sekitar tempat tersebutikut di tinggali oleh penghuninya.
"Indekos sebelah juga pada ditinggali penghuninya semua sekarang. Mereka pada takut dan enggak betah. Ada yang disuruh pindah juga tuh sama keluarganya," tutupnya.
Penjaga indekos Boarding House 15C, Ana menjelaskan, tewasnya Deudeuh membuat penghuni indekos banyak yang pindah. Kini, penghuni indekos hanya tinggal segelintir orang saja.
"Sudah enggak ada orang lagi di sini (indekos Deudeuh). Cuma ada tiga orangan, itu pun sudah berkeluarga dan semuanya tinggal di lantai 1. Sekarang juga selalu saya gembok pintu gerbang indekos," jelas Ina saat ditemui Sindonews di lokasi, Sabtu (18/4/2015).
Menurut Ina, para penghuni itu merasa ketakutan pascapembunuhan terhadap Deudeuh. Selain itu, adanya pemberitaan yang kerap menyudutkan Boarding House sebagai lokasi prostitusi terselubung membuat para penghuni indekos semakin tidak kerasan.
Bahkan, tambah Ana, akibat pemberitaan yang mengekspos wilayah di Boarding House itu sebagai tempat prostitusi, sejumlah rumah indekos di sekitar tempat tersebutikut di tinggali oleh penghuninya.
"Indekos sebelah juga pada ditinggali penghuninya semua sekarang. Mereka pada takut dan enggak betah. Ada yang disuruh pindah juga tuh sama keluarganya," tutupnya.
(whb)