Sebelum tewas, Pedagang Batu Akik Berencana Mudik Jumat ini

Jum'at, 17 April 2015 - 16:45 WIB
Sebelum tewas, Pedagang...
Sebelum tewas, Pedagang Batu Akik Berencana Mudik Jumat ini
A A A
JAKARTA - Satu keluarga pedagang batu akik yang tewas di dalam mobil rencananya akan mudik ke Bengkulu, hari ini. Sayangnya, pagi harinya korban ditemukan tewas

Kabar tersebut cukup membuat kaget Muharman (41) yang merupakan kandung korban Desti (38). Desti sendiri tewas bersama suami, Buyung Haryanto (47) dan anaknya Chandra (4) di dalam mobil milik mereka.

"Malam saya masih sempat ngobrol sama adik saya yang perempuan serta suami. Mereka hanya bilang, Jumat ini habis sholat Jumat mau pulang ke kampung halamannya," katanya di kantor Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia mengaku terkejut saat menemukan kondisi keluarga adik kandugnya tersebut sudah terbujur kaku. Mengenai kebiasan apakah keluarga adik selalu menggunakan obat nyamuk bakar di dalam mobil, Muharman tidak mengetahui secara pasti.

"Yang saya tahu, mereka itu tidur di dalam mobil setiap harinya. Mereka sudah tiga bulan berdagang batu di pinggir jalan ini," jelasnya.

Muharman, menemukan keluarga adiknya terbujur kaku karena curiga melihat mobil yang biasanya setiap pagi hari sudah menggelar dagangan tapi mobil Grand Max warna hitam bernomor polisi BD 1821 AH masih tertutup.

"Pas digedor tidak ada respon, akhirnya saya masuk lewat belakang pintu mobil yang sebelumnya pintu mobil sudah dicopot korban untuk menggelar dagangannya. Pas saya pegang, kondisi satu keluarga adik saya sudah dingin. Di mobil saya liat ada sisa bakaran obat nyamuk di dekat pedal gas sopir," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0955 seconds (0.1#10.140)