Polisi Belum Pastikan Penyebab Tewasnya Pedagang Batu Akik

JAKARTA - Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tewasnya satu keluarga pedagang batu akik yang tidur di dalam mobilnya. Dugaan awal, korban tewas karena keracunan obat nyamuk bakar yang berada di dalam mobil.

‪Menurut keterangan Nano (32) salah satu pedagang rokok yang kiosnya berada dekat mobil tersebut, ini baru pertama kalinya korban membeli obat nyamuk bakar.

"Biasanya sih dia beli obat nyamuk oles tapi tadi malam dia belinya obat nyamuk bakar," ujar Nano kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Pasar Batu Akik Rawabening, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2015).

Di dekat pedal gas, ditemukan sisa obat nyamuk bakar bekas di lantai mobil dekat pedal gas. Saat ditemukan kaca jendela mobil juga masih dalam keadaan tertutup.

Banyak yang beranggapan keluarga nahas tersebut tewas keracunan, namun pihak kepolisian masih terus mencari penyebabnya

"Untuk penyebab sendiri kami belum bisa menyimpulkan, karena masih dalam penyelidikan. Sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ujar Wakasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Aris Timang.

Diberitakan sebelumnya, sekira pukul 05.30 WIB pagi warga Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan tiga mayat yang tewas di dalam mobil Daihatsu Grand Max hitam BD 1821 AH.

Ketiga mayat tersebut merupakan satu keluarga penjual batu akik.‬ Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Jatinegara.