Rampok di Jakarta Timur Dihadiahi Timah Panas

JAKARTA - Satu dari empat pelaku pencurian dengan kekerasan di tiga minimarket wilayah Jakarta Timur pada Selasa 7 April 2015, diringkus polisi. Pelaku berinisil SY (33), terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas saat ditangkap.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan, dua dari tiga minimarket yang disasar pelaku berhasil dirampok, sedangkan satu minimarket gagal karena diketahui oleh warga.

"Modus mereka menyisir minimarket yang sepi. Begitu masuk menutup roling door, (dan) mengancam karyawan minimarket menggunakan senpi dan melakukan pengambilan uang di brankas serta benda berharga milik korban," tuturnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis 16 April 2015.

Didik menambahkan, tersangka SY ditangkap dua hari setelah perampokan itu berlangsung, Kamis 9 April di kediamannya, Jalan Cipendewa, Bojong Menteng, Rawa Lumbu, Bekasi. Tiga rekan-rekannya seperti AR, IP, HD kini masih dalam pengejaran petugas.

"Tiga lainnya dalam pengejaran. Mereka pulang ke daerah Lampung, membawa uang puluhan juta termasuk senpinya," tegas Andik.

Dua minimarket yang berhasil digasak pelaku masing-masing berlokasi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dengan total kerugian mencapai Rp23 juta. Kemudian minimarket di Jalan Raya Pulogebang, RT06/06, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dengan total kerugian Rp35 juta.

Sedangkan satu minimarket yang gagal dirampok di Jalan Otista, Kelurahan Cempedak. SY kini mendekam dibalik jeruji besi dan diancam dengan Pasal 365 KUHP dengan pidana kurungan paling lama sembilan tahun penjara.