Ini Pengalaman Deudeuh Bersama Teman Indekos
A
A
A
JAKARTA - Deudeuh Alfi Sahrin alias Epi (26), dikenal sebagai sosok wanita cantik yang baik dan loyal. Walaupun, janda beranak satu itu memiliki sifat yang tertutup.
Sahabat Deudeuh, Bella (39) mengatakan, Deudeuh juga dikenal judes dan galak pada tamunya. Sifat tersebut ditampilkan Deudeuh untuk menghindari dirinya terkena penyakit AIDS saat bercinta dengan para tamunya.
"Dia (Deudeuh) itu anaknya tertutup dan judes. Judesnya lebih kentara kalau sama pelanggannya. Dia itu orangnya galak kalau mau bersama pelanggannya, pelanggannya selalu disuruh pakai alat (kontrasepsi). Kalau enggak dia (Deudeuh) enggak mau," tuturnya saat ditemui Sindonews, di indekosnya Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2015).
Selain itu, sambung Bella, Deudeuh kerap menggunakan narkoba jenis sabu saat bercinta dengan pelanggannya. "Dia yang suka nyuruh saya nyari sabu sama alat isepnya juga. Biasanya, dia pakai waktu lagi sama tamu-tamunya," terangnya.
Selain kebiasaan Deudeuh yang suka menghisap sabu, terang Bella, Deudeuh pernah menggugurkan kandungannya. Hal itu dilakukan lantaran profesinya sebagai pekerja seks komersial (PSK).
"Dia suka aborsi kandungannya. Yang saya tahu saja itu dua kali dia aborsi janinnya. Di Cawang dan di Matraman, itu juga saya yang antar. Enggak tahu kalau di tempat lainnya," katanya.
Bella mengaku, dirinya kerap mengantarkan Deudeuh ke rumah sakit untuk memastikan kalau tidak hamil. Karena, itu merupakan kecolongan saat korban melayani tamunya.
"Dia juga sering minta saya menganter dia (Deudeuh) periksa ke rumah sakit untuk memastikan, kalau dirinya tidak hamil setelah melayani tamunya," jelasnya.
Sahabat Deudeuh, Bella (39) mengatakan, Deudeuh juga dikenal judes dan galak pada tamunya. Sifat tersebut ditampilkan Deudeuh untuk menghindari dirinya terkena penyakit AIDS saat bercinta dengan para tamunya.
"Dia (Deudeuh) itu anaknya tertutup dan judes. Judesnya lebih kentara kalau sama pelanggannya. Dia itu orangnya galak kalau mau bersama pelanggannya, pelanggannya selalu disuruh pakai alat (kontrasepsi). Kalau enggak dia (Deudeuh) enggak mau," tuturnya saat ditemui Sindonews, di indekosnya Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/4/2015).
Selain itu, sambung Bella, Deudeuh kerap menggunakan narkoba jenis sabu saat bercinta dengan pelanggannya. "Dia yang suka nyuruh saya nyari sabu sama alat isepnya juga. Biasanya, dia pakai waktu lagi sama tamu-tamunya," terangnya.
Selain kebiasaan Deudeuh yang suka menghisap sabu, terang Bella, Deudeuh pernah menggugurkan kandungannya. Hal itu dilakukan lantaran profesinya sebagai pekerja seks komersial (PSK).
"Dia suka aborsi kandungannya. Yang saya tahu saja itu dua kali dia aborsi janinnya. Di Cawang dan di Matraman, itu juga saya yang antar. Enggak tahu kalau di tempat lainnya," katanya.
Bella mengaku, dirinya kerap mengantarkan Deudeuh ke rumah sakit untuk memastikan kalau tidak hamil. Karena, itu merupakan kecolongan saat korban melayani tamunya.
"Dia juga sering minta saya menganter dia (Deudeuh) periksa ke rumah sakit untuk memastikan, kalau dirinya tidak hamil setelah melayani tamunya," jelasnya.
(mhd)