Napi Nusakambangan Pasok Ganja di Bekasi
A
A
A
JAKARTA - Sindikat peredaran narkoba yang dikendalikan napi kembali terkuak. Kali ini petugas Polsek Bekasi Utara meringkus pengedar narkoba bernama Mario Hutagalung alias Rio Ceper dengan barang bukti ganja 3 kg.
Belakangan diketahui ganja peredaran ganja ini dikendali Mangap napi yang mendekam di LP Nusakambangan, Jawa Tengah. Kapolsek Bekasi Utara AKP Mugiyono mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat akan ada transaksi narkoba di Jalan Raya Rawa kalong.
Berdasar infoirmasi tersebut, petugas mendatangi lokasi dan tak menunggu lama Rio Ceper diringkus ketika akan bertransaksi. Selanjutnya, petugas membawa Rio ke sebuah rumah kontrakan di Kampung Bendungan, Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
"Di rumah ini kita temukan 3 kg ganja siap edar. Rencananya ganja itu akan diedarkan untuk wilayah Tambun dan Bekasi Timur," ucapnya Kamis (16/4/2015).
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menambahkan, setelah dilakukan interogasi barang tersebut didapatkan pelaku dari seorang napi yang saat ini ditahan di LP Nusakambangan.”Dapat dari napi bernama Mangap dengan bertransaksi melalui kurir,” tambahnya.
Menurutnya, Mangap saat ini menjadi DPO karena dalam balik jeruji pelaku mengendalikan peredaran narkoba Biasanya, pelaku dengan Mangap bertransaksi melalui telepon selular dan mentransfer uang kepada pelaku, lalu kurir meletakkan barang haram itu di suatu tempat.
Belakangan diketahui ganja peredaran ganja ini dikendali Mangap napi yang mendekam di LP Nusakambangan, Jawa Tengah. Kapolsek Bekasi Utara AKP Mugiyono mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat akan ada transaksi narkoba di Jalan Raya Rawa kalong.
Berdasar infoirmasi tersebut, petugas mendatangi lokasi dan tak menunggu lama Rio Ceper diringkus ketika akan bertransaksi. Selanjutnya, petugas membawa Rio ke sebuah rumah kontrakan di Kampung Bendungan, Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
"Di rumah ini kita temukan 3 kg ganja siap edar. Rencananya ganja itu akan diedarkan untuk wilayah Tambun dan Bekasi Timur," ucapnya Kamis (16/4/2015).
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menambahkan, setelah dilakukan interogasi barang tersebut didapatkan pelaku dari seorang napi yang saat ini ditahan di LP Nusakambangan.”Dapat dari napi bernama Mangap dengan bertransaksi melalui kurir,” tambahnya.
Menurutnya, Mangap saat ini menjadi DPO karena dalam balik jeruji pelaku mengendalikan peredaran narkoba Biasanya, pelaku dengan Mangap bertransaksi melalui telepon selular dan mentransfer uang kepada pelaku, lalu kurir meletakkan barang haram itu di suatu tempat.
(whb)