Ini Alasan Pria Berselingkuh dan Cari Kepuasan Seksual Lain
A
A
A
DEPOK - Terjadinya pergeseran nilai moral dalam kehidupan rumah tangga masyarakat disebabkan beberapa faktor. Sehingga pria yang sudah beristri mencari kepuasan lain diluar rumah untuk memenuhi fantasinya.
Pertama, hal ini terjadi karena tidak berfungsinya pasangan secara seksual sehingga pria memilih untuk mencari kepuasan di luar rumah. Pilihan itu dilakukan karena pria memilih mempertahankan rumah tangga. (Baca: Membongkar Praktik prostitusi Online)
"Mereka milih untuk jajan daripada harus bercerai. Karena kalau menikah lagi dengan alasan itu (ketidakberfungsian istri secara seksual) menjadi stigma jelek di masyarakat," kata psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Dewi Haroen, Rabu (15/4/2015).
Kedua, kata dia, persoalan kepuasan. Kebanyakan wanita yang sudah menikah merasa lebih 'lelah' karena sibuk dengan pekerjaan dan mengurus rumah tangga. Sehingga ketika suami memerlukan perhatian maka istri seharusnya bisa memberikan.
Jika kebutuhan akan perhatian yang diminta suami terpenuhi maka kemungkinan suami mencari kepuasan di luar rumah bisa dihindari. "Karena suami tidak mau ribut dengan istri maka dia cenderung mencari keluar. Mereka mencari jalan pintas dengan menyewa tenaga dari jasa mereka (PSK, red). Dan ini transaksi profesional, mereka membeli jasa seperlunya saja," jelasnya.
Ketiga, ungkap Dewi, kondisi ekonomi masyarakat saat ini mengalami peningkatan. Dengan peningkatan ekonomi maka pria cenderung 'iseng' dan berupaya mencari variasi karena adanya kejenuhan. Sehingga mereka ingin mencari sesuatu yang fantastis dan sensasional.
"Kalau dengan pasangan cenderung fantasinya biasa saja, kalau dengan yang lain cenderung lebih menggoda. Sehingga sebaiknya pasangan juga bisa mencari variasi sehingga tidak terjadi kejenuhan," ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya 'perselingkuhan' dalam kehidupan pernikahan, saran Dewi, maka pasangan harus saling memahami kemauan masing-masing. Dan para istri disarankan tetap menjaga penampilan kendati sudah memiliki banyak anak. "Dengan mencari variasi maka bisa mencegah adanya perselingkuhan," ungkapnya.
Dan kontrol sosial juga harus difungsikan kembali. Sehingga norma-norma yang ada bisa tetap dijaga. Dan untuk rumah kos, kata dia, harus dilakukan sterilisasi. "Harus dilakukan sidak sehingga tidak merusak citra rumah kos," tutupnya.
Pertama, hal ini terjadi karena tidak berfungsinya pasangan secara seksual sehingga pria memilih untuk mencari kepuasan di luar rumah. Pilihan itu dilakukan karena pria memilih mempertahankan rumah tangga. (Baca: Membongkar Praktik prostitusi Online)
"Mereka milih untuk jajan daripada harus bercerai. Karena kalau menikah lagi dengan alasan itu (ketidakberfungsian istri secara seksual) menjadi stigma jelek di masyarakat," kata psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Dewi Haroen, Rabu (15/4/2015).
Kedua, kata dia, persoalan kepuasan. Kebanyakan wanita yang sudah menikah merasa lebih 'lelah' karena sibuk dengan pekerjaan dan mengurus rumah tangga. Sehingga ketika suami memerlukan perhatian maka istri seharusnya bisa memberikan.
Jika kebutuhan akan perhatian yang diminta suami terpenuhi maka kemungkinan suami mencari kepuasan di luar rumah bisa dihindari. "Karena suami tidak mau ribut dengan istri maka dia cenderung mencari keluar. Mereka mencari jalan pintas dengan menyewa tenaga dari jasa mereka (PSK, red). Dan ini transaksi profesional, mereka membeli jasa seperlunya saja," jelasnya.
Ketiga, ungkap Dewi, kondisi ekonomi masyarakat saat ini mengalami peningkatan. Dengan peningkatan ekonomi maka pria cenderung 'iseng' dan berupaya mencari variasi karena adanya kejenuhan. Sehingga mereka ingin mencari sesuatu yang fantastis dan sensasional.
"Kalau dengan pasangan cenderung fantasinya biasa saja, kalau dengan yang lain cenderung lebih menggoda. Sehingga sebaiknya pasangan juga bisa mencari variasi sehingga tidak terjadi kejenuhan," ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya 'perselingkuhan' dalam kehidupan pernikahan, saran Dewi, maka pasangan harus saling memahami kemauan masing-masing. Dan para istri disarankan tetap menjaga penampilan kendati sudah memiliki banyak anak. "Dengan mencari variasi maka bisa mencegah adanya perselingkuhan," ungkapnya.
Dan kontrol sosial juga harus difungsikan kembali. Sehingga norma-norma yang ada bisa tetap dijaga. Dan untuk rumah kos, kata dia, harus dilakukan sterilisasi. "Harus dilakukan sidak sehingga tidak merusak citra rumah kos," tutupnya.
(ysw)