Coba Ikhlas, Keluarga Deudeuh Ingin Pelaku Dihukum Berat
A
A
A
JAKARTA - Keluarga Alfi Sahrin alias Deudeuh (26), janda muda yang ditemukan tewas di kamar indekos Tebet, Jakarta Selatan, mencoba tegar jika dipertemukan dengan pembunuh pemilik akun twitter Tataa Chubby itu. Sebab rasa marah tak dapat ditutupi dari raut wajah Iqbal, kakak kandung wanita yang akrab disapa Epi itu.
Iqbal menegaskan, soal hukuman bagi pelaku hal itu diserahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian. Keluarga begitu kehilangan dengan sosok Epi apalagi ditemukan tewas secara tragis.
"Istri saya sudah saya suruh sabar, semuanya serahkan saja pada polisi. Kami harus hargai kerja polisi, serahkan saja, terima kasih sudah perhatian ke keluarga. Tapi tentu kami ingin (pelaku) dihukum seberat-beratnya," tuturnya di rumah duka di Kampung Mangga II, Pancoranmas Depok, Rabu (15/4/2015).
Iqbal menambahkan, pihak keluarga mencoba tegar dan ikhlas. Saat ditanya pelaku pembunuh Deudeuh adalah diduga salah satu pelanggannya, keluarga enggan berkomentar banyak.
"Kami tegar saja, ikhlas, itu musibah. Tapi kan, kami (tinggal) di negara hukum sesuai pasalnya saja KUHP pembunuhan. Soal pelanggan atau tamunya itu kan belum ada pernyataan resmi dari polisi terkait profesi adik saya, yang jelas kami belum pernah dengar nama RS pria yang ditangkap (polisi)," katanya.
Hingga kini, polisi juga belum meminta keterangan Iqbal ataupun keluarganya. "Mantan suaminya juga belum, keluarga mantan suami Deudeuh baru belasungkawa saja," jelasnya.
Iqbal menegaskan, soal hukuman bagi pelaku hal itu diserahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian. Keluarga begitu kehilangan dengan sosok Epi apalagi ditemukan tewas secara tragis.
"Istri saya sudah saya suruh sabar, semuanya serahkan saja pada polisi. Kami harus hargai kerja polisi, serahkan saja, terima kasih sudah perhatian ke keluarga. Tapi tentu kami ingin (pelaku) dihukum seberat-beratnya," tuturnya di rumah duka di Kampung Mangga II, Pancoranmas Depok, Rabu (15/4/2015).
Iqbal menambahkan, pihak keluarga mencoba tegar dan ikhlas. Saat ditanya pelaku pembunuh Deudeuh adalah diduga salah satu pelanggannya, keluarga enggan berkomentar banyak.
"Kami tegar saja, ikhlas, itu musibah. Tapi kan, kami (tinggal) di negara hukum sesuai pasalnya saja KUHP pembunuhan. Soal pelanggan atau tamunya itu kan belum ada pernyataan resmi dari polisi terkait profesi adik saya, yang jelas kami belum pernah dengar nama RS pria yang ditangkap (polisi)," katanya.
Hingga kini, polisi juga belum meminta keterangan Iqbal ataupun keluarganya. "Mantan suaminya juga belum, keluarga mantan suami Deudeuh baru belasungkawa saja," jelasnya.
(mhd)