Polisi Selidiki Alat Kontrasepsi di Kamar Deudeuh
Polisi Selidiki Alat Kontrasepsi di Kamar Deudeuh
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki hasil penemuan dari olah tempat kejadaian perkara (TKP) pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26) di kamar indekosnya, Tebet, Jakarta Selatan. Dari kamar pemilik akun Twitter @tataa_chubby ditemukan sejumlah barang, termasuk alat kontrasepsi yang masih berisi sperma.
"Semua barang-barang masih diselidiki kepemilikannya, seperti alat kontrasepsi dan cairan (sperma) itu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Meski demikian, kata Audie, pihaknya menduga kasus pembunuhan itu sudah direncanakan sebelumnya. Tetapi, dugaan itu terus didalami pihak kepolisian.
"Ada indikasi kalau ini pembunuhan berencana. Namun masih kami dalami terlebih dahulu," ujarnya.
Deudeuh Alfi Sahrin (26) gadis cantik yang ditemukan tewas di kamar indekosnya Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan diketahui bekerja sebagai wanita panggilan (freelance). Korban biasa melayani tamu di hotel atau di kamar indekosnya.
"Kadang-kadang korban juga mengajak tamunya ke sini," ujar penjaga indekos Deudeuh Juliana Ulfa di Jakarta, Minggu 12 April 2015.
"Semua barang-barang masih diselidiki kepemilikannya, seperti alat kontrasepsi dan cairan (sperma) itu," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Meski demikian, kata Audie, pihaknya menduga kasus pembunuhan itu sudah direncanakan sebelumnya. Tetapi, dugaan itu terus didalami pihak kepolisian.
"Ada indikasi kalau ini pembunuhan berencana. Namun masih kami dalami terlebih dahulu," ujarnya.
Deudeuh Alfi Sahrin (26) gadis cantik yang ditemukan tewas di kamar indekosnya Jalan Tebet Utara I, Tebet, Jakarta Selatan diketahui bekerja sebagai wanita panggilan (freelance). Korban biasa melayani tamu di hotel atau di kamar indekosnya.
"Kadang-kadang korban juga mengajak tamunya ke sini," ujar penjaga indekos Deudeuh Juliana Ulfa di Jakarta, Minggu 12 April 2015.
(mhd)
Explore More