Bedeng di Tanah Abang Meledak Saat Dibersihkan Warga
A
A
A
JAKARTA - Bedeng tempat para Pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang menaruh barang-barangnya meledak saat dibersihkan sejumlah warga sekitar. Karena, pada Minggu 12 April 2015 mendatang, lokasi itu akan digunakan untuk salah satu warga yang akan menggelar hajatan.
"Itu pas lagi dibersihkan meledaknya. Saya dengar itu dibersihkan untuk orang hajatan buat hari Minggu (12 April 2015) mendatang," kata Adi (51), warga Jalan Jati Bunder, RT 16/09, saat berbincang dengan Sindonews di lokasi kejadian, Rabu (8/4/2015).
Sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi Fatang yang merupakan penjaga tanah kosong di lokasi kejadian. Kata dia, dirinya mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membersihkan lahan kosong tersebut.
"Rencananya lahan kosong itu akan digunakan untuk pesta hajatan seorang warga pada (Minggu) 12 April 2015 mendatang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto dalam rilis yang diterima Sindonews.
Meski demikian, kata dia, Fatang mengaku kaget lantaran secara tiba-tiba mendengar ledakan dan diikuti teriakan dari empat orang korban. Keempat korban yang menderita luka-luka yakni, Rukam alias Suro , Asep Samsudin, Amir alias Bogel, dan Feri Andiyanto.
Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus ledakan di Tanah Abang. Mereka adalah Saka, Celstino, Fatang, dan Nyonya Jonah istri dari Rokam.
"Itu pas lagi dibersihkan meledaknya. Saya dengar itu dibersihkan untuk orang hajatan buat hari Minggu (12 April 2015) mendatang," kata Adi (51), warga Jalan Jati Bunder, RT 16/09, saat berbincang dengan Sindonews di lokasi kejadian, Rabu (8/4/2015).
Sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi Fatang yang merupakan penjaga tanah kosong di lokasi kejadian. Kata dia, dirinya mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membersihkan lahan kosong tersebut.
"Rencananya lahan kosong itu akan digunakan untuk pesta hajatan seorang warga pada (Minggu) 12 April 2015 mendatang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto dalam rilis yang diterima Sindonews.
Meski demikian, kata dia, Fatang mengaku kaget lantaran secara tiba-tiba mendengar ledakan dan diikuti teriakan dari empat orang korban. Keempat korban yang menderita luka-luka yakni, Rukam alias Suro , Asep Samsudin, Amir alias Bogel, dan Feri Andiyanto.
Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi dalam kasus ledakan di Tanah Abang. Mereka adalah Saka, Celstino, Fatang, dan Nyonya Jonah istri dari Rokam.
(mhd)