Kepulauan Seribu Minta Kecepatan Akses Internet 10 Mbps
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu meminta untuk akses internet di wilayah kepulauan mereka mencapai 10 megabyte per second pada anggaran tahun 2016.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kepulauan Seribu Tri Joko Sri Margianto dalam prioritas musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kepulauan Seribu yang berlangsung hari ini di Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu.
Tri Djoko mengatakan kecepatan akses internet bisa menjadi kunci promosi wisata Kepulauan Seribu."Kita meminta bantuan Dinas Komunikasi dan Informasi agar 2016 kecepatan internet di Kepulauan Seribu bisa 10 Mbps dan 11 pulau free wifi," ujar Tri, Selasa (7/4/2015).
Sebelas pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu tersebut antara lain, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Besar, Pulau Payung Besar, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancong Besar dan Pulau Sebira.
Saat ini, kecepatan akses internet yang ada sekarang hanya sebesar 4,6 Mbps. Tri Djoko mengatakan Musrenbang menerima 438 usulan kegiatan dengan total anggaran Rp5,6 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kepulauan Seribu Tri Joko Sri Margianto dalam prioritas musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kepulauan Seribu yang berlangsung hari ini di Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu.
Tri Djoko mengatakan kecepatan akses internet bisa menjadi kunci promosi wisata Kepulauan Seribu."Kita meminta bantuan Dinas Komunikasi dan Informasi agar 2016 kecepatan internet di Kepulauan Seribu bisa 10 Mbps dan 11 pulau free wifi," ujar Tri, Selasa (7/4/2015).
Sebelas pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu tersebut antara lain, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Besar, Pulau Payung Besar, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancong Besar dan Pulau Sebira.
Saat ini, kecepatan akses internet yang ada sekarang hanya sebesar 4,6 Mbps. Tri Djoko mengatakan Musrenbang menerima 438 usulan kegiatan dengan total anggaran Rp5,6 triliun.
(whb)