Besok, Wali Kota Panggil Kepsek SMK PGRI 2 dan Yuppentek

Senin, 06 April 2015 - 22:01 WIB
Besok, Wali Kota Panggil...
Besok, Wali Kota Panggil Kepsek SMK PGRI 2 dan Yuppentek
A A A
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyesali peristiwa tawuran pelajar dan tewasnya siswa SMK PGRI 2, Cikokol, Kota Tangerang, Ahmad Arifin (17). Agar tidak ada tawuran lanjutan, wali kota akan mempertemukan kedua sekolah yang dikenal musuh bebuyutan tersebut.

"Mulai besok, Satpol PP harus rutin berjaga-jaga di lokasi titik rawan pelajar tawuran. Jangan sampai ada pelajar yang nongkrong, dan ini tak hanya berlaku saat ini, tapi rutin," tutur Arief ketika dihubungi wartawan, Senin (6/4/2015).

Wali Kota mengatakan, dirinya telah menginstruksikan, karena dirinya sudah mendapat laporan korban meninggal. "Seluruh kepala sekolah yang terlibat. Besok semua dikumpulkan, termasuk OSIS-nya. Terus kita akan tegur, kasian mati sia-sia," katanya.

Pihaknya, kata Arief juga akan meminta bantuan Kodim. Pemerintah Daerah juga, kata dia, akan menunggu pengusutan dari pihak kepolisian. (Baca: Tawuran, Pelajar Ini Sekarat dengan Pedang Menempel di Wajah)

"Korbannya saya dapat laporan SMK PGRI 2. Rumahnya katanya di Poris. Informasi memang sampai saat ini masih simpang siur, siapa yang mulai dan bagaimana, tetapi tetap kita akan telusuri dimana permasalahan-nya, kalau sudah tentu seharusnya tidak seperti ini pembinaannya," katanya.

Diketahui sebelumnya, korban tawuran pelajar Ahmad Arifin (17) siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang, tewas akibat tancapan pedang di wajahnya. Korban yang mendapat perawatan di RSU Kota Tangerang, meninggal dunia sekitar pukul 19.15 WIB.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)