Ini Tips Memilih Batu Mulia Asli

JAKARTA - Tren batu mulia sedang booming di masyarakat. Para penggemar batu akik ini tak segan-segan merogoh kocek hingga miliaran rupiah untuk memiliki koleksi batu mulia tersebut.

Hal ini pun dimanfaatkan sejumlah orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Banyak orang-orang tak bertanggung jawab meraup keuntungan besar dengan menjual batu palsu.

Muhammad Eko, salah satu staf Pusat Informasi dan Promosi Batu Mulia dan Batu Aji mengatakan, cara membedakan batu asli dengan masakan (palsu) hampir sama seperti membedakan uang palsu dengan asli melalui 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Selain itu Eko juga membuat rumus 4C.

"C pertama yaitu clarity atau kejernihan batu. Makin jernih makin mahal. Tapi tergantung jenis batunya. Anggur putih yang berwarna putih bening enggak teralu mahal. Justru Anggur biru malah yang mahal. Harganya gila," kata Eko kepada Sindonews, Senin 30 Maret 2015 lalu.

Kedua, warna atau color. Pembeli bisa melihat warna dominan pada sebuah batu. Misalkan pada batu Cempaka Bengkulu Merah, yang perlu diperhatikan warna dominan merah.

Ketiga dan keempat ada cutting (pemotongan) dan carats (bobot). "Tapi kalau cutting dan carats enggak terlalu begitu berpengaruh. Saat ini orang melihat dari warna dan kejernihan batu tersebut," ujarnya.

Batu palsu dibuat dengan cara mencampur batu mulia yang asli dengan plastik. Bagi para pemula diharapkan bisa berhati-hati dalam memilih batu mulia.