Bertamu ke Rumah Teman, Pelaut Ini Tewas di Pangkuan Istri
Bertamu ke Rumah Teman, Pelaut Ini Tewas di Pangkuan Istri
A
A
A
JAKARTA - Troy Ambrose Parengkuan (39) pelaut asal Sulawesi Utara ini tewas di pangkuan istri tercintanya dengan luka tusuk senjata tajam. Sebelum tewas, Troy dianiaya oleh tiga lelaki yang merupakan temannya sendiri di Gang Kiapang Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
Peristiwa nahas yang dialami Troy ini terjadi saat korban bersama istrinya Tanti (33) tengah berkunjung ke rumah Bambang Supriadi (40) teman korban. Tanti menuturkan, mendatangi rumah Bambang untuk meminta bantuan perihal anaknya yang tengah mendapatkan perawatan di RS Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat.
Usai berbincang di lantai dua rumah Bambang, Troy dan Bambang keluar rumah dengan maksud mencari kopi di warung. Selang beberapa menit, keributan hebat terjadi di depan rumah.
Tanti menyaksikan sang suami tercinta dianiaya tiga orang lelaki. Sementara Bambang berupaya melerai perkelahian tersebut. Namun upaya ini sia-sia para pelaku menghujamkan pisau ke tubuh Troy hingga terkapar.
Usai menganiaya korban, ketiga pelaku bergegas kabur. Tanti yang melihat kejadian itu pun menghampiri sang suami. Sesaat berada di pangkuannya, sang suami tercinta mengembuskan nafas terakhir.
"Saya kenal tiga orang itu masih teman suami juga, anak kampung sini. Mereka namanya Firman, Ivan, dan Hengki," ucap Tanti yang terlihat masih shock dengan kejadian itu, Jumat (3/4/2015).
Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Khoiri mengatakan, Troy tewas setelah mendapatkan empat tusukan senjata tajam."Kita masih memburu para pelaku yang identitasnya telah diketahui," katanya.
Peristiwa nahas yang dialami Troy ini terjadi saat korban bersama istrinya Tanti (33) tengah berkunjung ke rumah Bambang Supriadi (40) teman korban. Tanti menuturkan, mendatangi rumah Bambang untuk meminta bantuan perihal anaknya yang tengah mendapatkan perawatan di RS Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat.
Usai berbincang di lantai dua rumah Bambang, Troy dan Bambang keluar rumah dengan maksud mencari kopi di warung. Selang beberapa menit, keributan hebat terjadi di depan rumah.
Tanti menyaksikan sang suami tercinta dianiaya tiga orang lelaki. Sementara Bambang berupaya melerai perkelahian tersebut. Namun upaya ini sia-sia para pelaku menghujamkan pisau ke tubuh Troy hingga terkapar.
Usai menganiaya korban, ketiga pelaku bergegas kabur. Tanti yang melihat kejadian itu pun menghampiri sang suami. Sesaat berada di pangkuannya, sang suami tercinta mengembuskan nafas terakhir.
"Saya kenal tiga orang itu masih teman suami juga, anak kampung sini. Mereka namanya Firman, Ivan, dan Hengki," ucap Tanti yang terlihat masih shock dengan kejadian itu, Jumat (3/4/2015).
Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Khoiri mengatakan, Troy tewas setelah mendapatkan empat tusukan senjata tajam."Kita masih memburu para pelaku yang identitasnya telah diketahui," katanya.
(whb)
Explore More