Prabowo: Hak Angket Hanya Teguran untuk Ahok
Prabowo: Hak Angket Hanya Teguran untuk Ahok
A
A
A
JAKARTA - Anggota hak Angket DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman memastikan, hak angket yang sedang digulirkan hanya untuk memberikan teguran bagi Ahok.
Prabowo mengatakan, apabila dalam rapat paripurna pada Senin 6 April 2015 mendatang, para anggota dewan sepakat tidak perlu membawa ke dalam Hak Menyatakan Pendapat (HMP) dan berhenti di paripurna, Hak angket hanya berfungsi sebagai teguran keras.
Namun, apabila dalam paripurna, para anggota dewan menginginkan hasil Hak angket dibawa ke HMP, Hak Angket pun menjadi pemakzulan meski keputusanya berada di Mahkamah Agung.
"Jadi Paripurna Senin (6 April 2015) mendatang kita lihat dulu hasil kesimpulannya. Apabila fraksi menginginkan ke HMP ya pemakzulan," kata anggota frasksi Gerindra ini saat dihubungi, Kamis (2/4/2015).
Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengakui jika fraksi PDIP tak pernah berencana ingin memakzulkan Ahok.
Menurutnya, digulirkannya Hak angket hanya sebagai teguran etika, khususnya dalam hal membangun imej yang jelek kepada publik mengenai DPRD.
"Saya sama sekali tidak pernah mengatakan untuk pemakzulan Ahok. Hak angket hanya ingin membuktikan kebenaran perkataan Ahok yang kerap mengatakan anggota DPRD maling, rampok, garong dan sebagainya," tegasnya kepada wartawan.
Prabowo mengatakan, apabila dalam rapat paripurna pada Senin 6 April 2015 mendatang, para anggota dewan sepakat tidak perlu membawa ke dalam Hak Menyatakan Pendapat (HMP) dan berhenti di paripurna, Hak angket hanya berfungsi sebagai teguran keras.
Namun, apabila dalam paripurna, para anggota dewan menginginkan hasil Hak angket dibawa ke HMP, Hak Angket pun menjadi pemakzulan meski keputusanya berada di Mahkamah Agung.
"Jadi Paripurna Senin (6 April 2015) mendatang kita lihat dulu hasil kesimpulannya. Apabila fraksi menginginkan ke HMP ya pemakzulan," kata anggota frasksi Gerindra ini saat dihubungi, Kamis (2/4/2015).
Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengakui jika fraksi PDIP tak pernah berencana ingin memakzulkan Ahok.
Menurutnya, digulirkannya Hak angket hanya sebagai teguran etika, khususnya dalam hal membangun imej yang jelek kepada publik mengenai DPRD.
"Saya sama sekali tidak pernah mengatakan untuk pemakzulan Ahok. Hak angket hanya ingin membuktikan kebenaran perkataan Ahok yang kerap mengatakan anggota DPRD maling, rampok, garong dan sebagainya," tegasnya kepada wartawan.
(ysw)
Explore More