Baik - Buruknya Ahok Jika Miliki Jubir
A
A
A
JAKARTA - Jika Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok memiliki jubir, Ahok bisa lebih konsentrasi mengurus Jakarta ketimbang berkata dengan bahasa kurang santun.
Menurut Dosen komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Gun Gun Heryanto, keputusan memiliki jubir tetap di tangan Ahok. Banyak kemungkinan yang terjadi jika Ahok memiliki jubir atau tidak memiliki jubir.
"Jika punya jubir, maka Ahok bisa lebih well prepared atau well organized dalam memposisikan diri sebagai Gubernur," ujar Gun Gun kepada Sindonews, Sabtu (28/3/2015).
Pasalnya mungkin saja tekanan begitu kencang mulai dari DPRD, maupun dari media sehingga Gubernur bisa saja memiliki pressure yang lebih tinggi.
"Jika well prepared, maka Gubernur atau melalui jubir dapat menyampaikan sesuatu atau dipublikasi ke media dengan diri yang jauh lebih baik meski tak dapat dipungkiri gaya dari seorang Ahok misalnya tidak bisa dihilangkan. Namun mempresiapkan diri jauh lebih baik apalagi jika yang dipublikasikan ke media adalah kebijakan strategis," tukasnya.
Namun Gun Gun juga tidak bisa memaksa Ahok untuk memiliki jubir atas karena dasar tersebut. Pasalnya mungkin saja Ahok lebih mementingkan orisinalitas dari pembicaraan yang dirinya lontarkan sendiri dibandingkan harus menggunakan jubir.
"Berpulang kepada kebutuhan Ahok, jika dirinya sendiri yang menyampaikan mungkin akan orinisil, jadi sangat bergantung pada Ahok," tutupnya.
Menurut Dosen komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Gun Gun Heryanto, keputusan memiliki jubir tetap di tangan Ahok. Banyak kemungkinan yang terjadi jika Ahok memiliki jubir atau tidak memiliki jubir.
"Jika punya jubir, maka Ahok bisa lebih well prepared atau well organized dalam memposisikan diri sebagai Gubernur," ujar Gun Gun kepada Sindonews, Sabtu (28/3/2015).
Pasalnya mungkin saja tekanan begitu kencang mulai dari DPRD, maupun dari media sehingga Gubernur bisa saja memiliki pressure yang lebih tinggi.
"Jika well prepared, maka Gubernur atau melalui jubir dapat menyampaikan sesuatu atau dipublikasi ke media dengan diri yang jauh lebih baik meski tak dapat dipungkiri gaya dari seorang Ahok misalnya tidak bisa dihilangkan. Namun mempresiapkan diri jauh lebih baik apalagi jika yang dipublikasikan ke media adalah kebijakan strategis," tukasnya.
Namun Gun Gun juga tidak bisa memaksa Ahok untuk memiliki jubir atas karena dasar tersebut. Pasalnya mungkin saja Ahok lebih mementingkan orisinalitas dari pembicaraan yang dirinya lontarkan sendiri dibandingkan harus menggunakan jubir.
"Berpulang kepada kebutuhan Ahok, jika dirinya sendiri yang menyampaikan mungkin akan orinisil, jadi sangat bergantung pada Ahok," tutupnya.
(ysw)