Dinilai Lamban Tangani Kebakaran di Kosgoro, Ini Kata Kadis DPKP
A
A
A
JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) DKI Jakarta tidak mempermasalahkan dinilai lambat dalam penanganan kebakaran di Wisma Kosgoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin 9 Maret 2015.
Penilaian dari masyarakat itu dinilai wajar. Meski demikian, DPKP tetap memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuannya.
"Ya sah-sah saja kalau masyarakat menilai itu. Tapi pada intinya kami punya komitmen melayani masyarakat," kata Kepala DPKP DKI Jakarta Subejo di Jakarta, Rabu 11 Maret 2015.
Meski demikian, kata dia, dirinya tetap bangga dengan kinerja petugas Damkar. Karena, mereka tetap bekerja sesuai motto "Pantang Pulang Sebelum Padam".
"Ya mungkin karena faktor kecapean. Karena itukan kami cukup lama dari malam sampai pagi. Itu ganti sif, itu karena kami sudah dapat komitmen melayani masyarakat," tukasnya.
Dia juga mengakui, kalau bawahannya itu kurang motivasi sehingga hal itu dapat berpengaruh pada kinerjanya. Maka itu, dia berjanji akan segera memberi motivasi kepada anak buahnya.
"Kalau kerja itu kan masalah motivasi kalau motivasinya turun ya kerjanya dan kinerjanya akan terganggu. Makanya saya memberikan motivasi agar kerjanya tidak turun minimal dalam tatan wajar," tuturnya. (Lihat juga: Penanganan Kebakaran Wisma Kosgoro Dinilai Lamban)
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan, penanganan kebakaran di Wisma Kosgoro merupakan kelambatan yang luar biasa. Karena, kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB, tetapi mobil tangga baru tiba sekitar pukul 22.00 WIB.
"Jadi itu terlambat yang luar biasa. Saya dapat informasi dari teman yang kerja di DKI, kalau (mobil) Hidrolik-nya di Ciracas," kata Hayono di Jakarta, Selasa 10 Maret 2015.
Penilaian dari masyarakat itu dinilai wajar. Meski demikian, DPKP tetap memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuannya.
"Ya sah-sah saja kalau masyarakat menilai itu. Tapi pada intinya kami punya komitmen melayani masyarakat," kata Kepala DPKP DKI Jakarta Subejo di Jakarta, Rabu 11 Maret 2015.
Meski demikian, kata dia, dirinya tetap bangga dengan kinerja petugas Damkar. Karena, mereka tetap bekerja sesuai motto "Pantang Pulang Sebelum Padam".
"Ya mungkin karena faktor kecapean. Karena itukan kami cukup lama dari malam sampai pagi. Itu ganti sif, itu karena kami sudah dapat komitmen melayani masyarakat," tukasnya.
Dia juga mengakui, kalau bawahannya itu kurang motivasi sehingga hal itu dapat berpengaruh pada kinerjanya. Maka itu, dia berjanji akan segera memberi motivasi kepada anak buahnya.
"Kalau kerja itu kan masalah motivasi kalau motivasinya turun ya kerjanya dan kinerjanya akan terganggu. Makanya saya memberikan motivasi agar kerjanya tidak turun minimal dalam tatan wajar," tuturnya. (Lihat juga: Penanganan Kebakaran Wisma Kosgoro Dinilai Lamban)
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan, penanganan kebakaran di Wisma Kosgoro merupakan kelambatan yang luar biasa. Karena, kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB, tetapi mobil tangga baru tiba sekitar pukul 22.00 WIB.
"Jadi itu terlambat yang luar biasa. Saya dapat informasi dari teman yang kerja di DKI, kalau (mobil) Hidrolik-nya di Ciracas," kata Hayono di Jakarta, Selasa 10 Maret 2015.
(mhd)