Tim Panitia Angket Temukan Kesalahan RAPBD 2015 Versi Ahok

JAKARTA - Setelah memeriksa pimpinan Badan Anggaran DPRD DKI, Tim Hak Angket menemukan kesalahan yang dilakukan Ahok terkait RAPBD 2015 yang diserahkan ke Kemendagri.

Ketua Tim Pansus Hak Angket Ongen Sangaji menegaskan, hasil kesimpulan sementara, RAPBD DKI 2015 yang dikirim oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Kemendagri tidak sesuai prosedur.

"Tim kami (pansus Hak Angket) masih dalami kesalahan ini," katanya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakpus, Senin (9/3/2015). (Baca: Senin, Panitia Angket DPRD DKI Mulai Bekerja)

Sementara untuk pemanggilan-pemanggilan terkait eksekutif seperti Tim Penyusun Anggaran Daerah (TAPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi masih direncanakan dan dirahasiakan pemanggilannya.

"Pemanggilan selanjutnya masih saya rahasiakan," ujarnya. (Baca: Hak Angket, DPRD DKI: Kalau Perlu Panggil Paksa)

Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD DKI Jakarta Ongen Sangaji mengundang pimpinan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta untuk menjelaskan proses-proses awal anggaran hingga sampai pada polemik yang terjadi hari ini.