Komnas PA: Buang Bayi Terus Dibakar Itu Tren Baru
A
A
A
JAKARTA - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyatakan penemuan jasad bayi di dalam tumpukkan sampah dengan kondisi terbakar Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, merupakan tren baru. Ini dilakukan untuk menghilangkan jejak pelaku pembakaran dari si jabang bayi yang diduga hasil hubungan gelap.
"Kasus kemarin di bawah tol Wiyoto Wiyono itu merupakan tren baru untuk menghilangkan jejak anak hasil hubungan gelap," ungkap Arist Merdeka Sirait saat dihubungi Sindonews, Rabu (4/3/2015).
Sebelumnya, lanjut dia, pelaku menaruh bayi yang masih hidup maupun yang sudah mati di tempat-tempat umum.
"Biasanya mereka kan menaruh di musala, toilet umum, SPBU dan bak sampah. Jadi ini benar-benar baru," tambahnya. Menurut Arist, pelaku sengaja membakar bayi tersebut untuk mengecoh warga dan menghilangkan jejak.
Seperti diketahui, Senin 2 Maret malam lalu, sosok bayi dalam keadaan terbakar ditemukan di Jalan DI Panjaitan tepatnya di bawah tol Wiyoto Wiyono.
"Kasus kemarin di bawah tol Wiyoto Wiyono itu merupakan tren baru untuk menghilangkan jejak anak hasil hubungan gelap," ungkap Arist Merdeka Sirait saat dihubungi Sindonews, Rabu (4/3/2015).
Sebelumnya, lanjut dia, pelaku menaruh bayi yang masih hidup maupun yang sudah mati di tempat-tempat umum.
"Biasanya mereka kan menaruh di musala, toilet umum, SPBU dan bak sampah. Jadi ini benar-benar baru," tambahnya. Menurut Arist, pelaku sengaja membakar bayi tersebut untuk mengecoh warga dan menghilangkan jejak.
Seperti diketahui, Senin 2 Maret malam lalu, sosok bayi dalam keadaan terbakar ditemukan di Jalan DI Panjaitan tepatnya di bawah tol Wiyoto Wiyono.
(whb)