10 Ribu Siswa di Depok Eksodus ke Jakarta

Senin, 02 Maret 2015 - 19:01 WIB
10 Ribu Siswa di Depok...
10 Ribu Siswa di Depok Eksodus ke Jakarta
A A A
DEPOK - DPRD Kota Depok mencatat setiap tahunnya sebanyak 10.000 siswa asal Depok memilih eksodus ke Jakarta. Ini dikarenakan Kota Depok masih kekurangan jumlah sekolah negeri.

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Rezky M Noor mengatakan,
hampir setiap tahun puluhan ribu siswa lulusan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Depok tidak dapat bersekolah di sekolah negeri di Depok. Karena jumlah sekolah negeri di Depok saat ini masih terbatas.

"Sehingga hampir 10.000 lebih siswa Depok terpaksa eksodus ke Jakarta," kata Rezky M Noor usai reses di Kecamatan Beji, Cinere dan Limo, Senin (2/3/2015). Rezky menuturkan, DPRD kerap menerima keluhan mengenai kurangnya fasilitas gedung sekolah negeri di Depok.

Misalnya saja, di kawasan Beji hingga saat ini belum memiliki bangunan SMA Negeri. Padahal, tingkat lulusan di Beji terhitung tinggi. "Jadinya mereka bersekolah di Jakarta yang berdekatan dengan Beji. Karena di Beji memang tidak ada SMA Negeri," tuturnya.

Rezky sangat sangat menyesalkan kurangnya fasilitas sekolah negeri di Depok. Padahal, Depok dikenal juga dengan kota pendidikan. Tetapi, bangunan sekolah negeri saja minim.

Catatan yang ada, tahun lalu saja ada 10.592 Siswa SMP yang tidak bisa sekolah di Depok. Karena, sekolah yang ada tidak mampu menampung seluruh lulusan. Saat ini, Depok baru memiliki 19 SMPN dan 10 SMAN.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1216 seconds (0.1#10.140)