Ahok Dinilai Lamban Respon Kenaikan Harga Beras

Senin, 23 Februari 2015 - 12:15 WIB
Ahok Dinilai Lamban...
Ahok Dinilai Lamban Respon Kenaikan Harga Beras
A A A
JAKARTA - Pedagang Pasar Induk Cipinang menilai Pemprov DKI Jakarta lamban merespons kenaikan harga beras. Padahal kenaikan harga beras ini kian membuat berat masyarakat.

Ketua Umum Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang Jakarta, Zulkifly Rasyid mengatakan, harga beras mengalami kenaikan yang sangat signifikan dan tentunya membuat masyarakat semakin berat. Dicontohkannya, harga beras jenis IR64 dengan kualitas 3 mencapai Rp10.500/kilogram dari sebelumnya Rp8.500/kilogram.

"Pemerintah lamban dalam merespons. Saya SMS Pak Ahok, balasannya cuma ya nanti saya perhatikan," kata Zulkifly kepada Sindonews, Senin (23/2/2015). Zulkifly meminta Pemporv DKI segera bertindak untuk merespons kenaikan harga beras ini.

Namun, Zulkifly menyarankan Ahok untuk tidak melakukan operasi pasar melalui kelurahan-kelurahan dengan tujuan menekan harga beras."Tidak efektif jika melalui kelurahan-kelurahan. Harusnya melalui pasar induk dahulu. Jadi para pengecer pun lebih tenang. Saat ini saja stok beras di pasar induk ini kosong, " urainya.

Menurut Zulkifly, pedagang beras Pasar Induk Beras Cipinang kebingungan menghadapi permasalahan ini. Di satu sisi stok kosong, permintaan malah banyak akibatnya harga melambung tinggi.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)