Mendag Rahmat Gobel Sahabat Sopir Taksi Ini

Kamis, 19 Februari 2015 - 19:16 WIB
Mendag Rahmat Gobel...
Mendag Rahmat Gobel Sahabat Sopir Taksi Ini
A A A
JAKARTA - Tony Zahar (54), sopir Taksi Express yang tewas digorok di Jalan Raya Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan adalah sahabat kecil Menteri Perdagangan (Mendag) Rahmat Gobel.

Istri korban, Siti Masitoh mengatakan, sebelum suaminya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00 WIB. Rahmat Gobel menyembatkan diri berbela sungkawa ke rumahnya di Jalan Swadaya II RT 5 RW 9 nomor 20, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

"Pak Rahmat itu teman akrab suami saya waktu SD. Jadi dia datang bareng teman-teman SD suami saya juga. Suami saya itu dahulunya anak pejabat di Departemen Luar Negeri," katanya di rumahnya, Kamis (19/2/2015).

Dia menuturkan, Rahmat dan suaminya itu sempat duduk di bangku SD Meksiko, Hangtuah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut dia, suaminya itu pernah mempunyai keinginan untuk bertemu dengan Rahmat Gobel semasa hidupnya.

Namun, keinginannya itu tidak kesampaian lantaran saat menyambangi rumah Rahmat, suaminya selalu dihadang oleh satpam yang bekerja di rumah Rahmat Gobel.

"Tadi juga saya bilang ke Pak Rahmat, kalau suami saya mau ketemu dia. Terus dia (Rahmat) hanya tersenyum saja," ujarnya.

Siti mengungkapkan, maksud kedatangan suaminya ke rumah Rahmat Gobel untuk mengubah nasibnya.

Karena, hampir tiga tahun suaminya itu menjadi sopir taksi. Padahal, latar belakang suaminya itu di bidang perhotelan, dan restoran.

"Suami saya fasih berbahasa Inggris. Sebab, waktu kecil dia itu sering dibawa-bawa oleh bapaknya berdinas ke luar negeri. Tapi, saat memasuki usianya yang sudah berumur itu, perusahaan-perusahaan tidak mau memperkerjakannya hingga terpaksa menjadi sopir taksi," paparnya.

Dia menjelaskan, saat bertamu, Rahmat memberikan santunan kepada keluarga korban. Hanya saja, dia enggan menyebut jumlah santunannya.

"Alhamdullilah diberikan santunan sama Pak Rahmat. Karena saya enggak kerja, dan anak-anak juga masih pada kecil," tambahnya.

Tony meninggalkan tiga orang anak dan satu orang istri. Ketiga anaknya itu adalah Adin Adnan (12), Nayla Natika (9), dan Muhammad Bintara (7).
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6693 seconds (0.1#10.140)