Jokowi Minta Proyek Sodetan Kali Ciliwung Dikebut
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta proyek sodetan Kali Ciliwung dikebut dan harus rampung pada Oktober mendatang. Ini dilakukan agar di akhir tahun 2015, banjir di Jakarta dapat diminimalisasi.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Menteri PU-Pera, Oktober pengerjaan sodetan Kali Ciliwung ini harus rampung. Agar apada awal musim hujan sodetan ini sudah dapat berfungsi," ungkap Jokowi kepada wartawan usai meresmikan proyek pengerjaan sodetan Kali Ciliwung, Rabu (18/2/2015).
Jokowi menuturkan, musim hujan biasanya di mulai pada November. Bila sodetan ini selesai Oktober, tentunya volume air di Kali Ciliwung dapat dialihkan ke Kanal Banjir Timur (KBT). Menurut Jokowi, selain sodetan Kali Ciliwung, pemerintah pusat juga akan membebaskan lahan di Ciawi untuk pembangunan Waduk Ciawai.
"Bila waduk ini sudah terbangun maka akan mengurangi banyak air yang masuk ke Jakarta. Selain itu, DKI juga punya program-program untuk membangun waduk di barat dan waduk di timur serta terus meneruskan normalisasi Waduk Pluit. Semuanya itu akan mengurangi banyak banjir di Jakarta," tutup Jokowi.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Menteri PU-Pera, Oktober pengerjaan sodetan Kali Ciliwung ini harus rampung. Agar apada awal musim hujan sodetan ini sudah dapat berfungsi," ungkap Jokowi kepada wartawan usai meresmikan proyek pengerjaan sodetan Kali Ciliwung, Rabu (18/2/2015).
Jokowi menuturkan, musim hujan biasanya di mulai pada November. Bila sodetan ini selesai Oktober, tentunya volume air di Kali Ciliwung dapat dialihkan ke Kanal Banjir Timur (KBT). Menurut Jokowi, selain sodetan Kali Ciliwung, pemerintah pusat juga akan membebaskan lahan di Ciawi untuk pembangunan Waduk Ciawai.
"Bila waduk ini sudah terbangun maka akan mengurangi banyak air yang masuk ke Jakarta. Selain itu, DKI juga punya program-program untuk membangun waduk di barat dan waduk di timur serta terus meneruskan normalisasi Waduk Pluit. Semuanya itu akan mengurangi banyak banjir di Jakarta," tutup Jokowi.
(whb)