Pertahankan Brankas, Kakek Tewas Dibekap Perampok
A
A
A
BOGOR - Seorang kakek tewas setelah dibekap perampok di kamarnya saat berusaha mempertahankan brankas miliknya. Perampok berhasil membawa kabur brankas berisi uang ratusan juta rupiah.
Iswandi (60) warga Kampung Cikaret, RT 04/01, Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong, Kabupaten Bogor meninggal dunia setelah dibekap kawanan perampok, Senin (16/2/2014) dinihari.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat para penghuni rumah tengah tidur terlelap.
"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, pelaku berjumlah tiga orang masuk lewat pintu garasi depan yang tidak terkunci," ujar Kapolsek Cibinong AKP Eko P di kantornya.
Kemudian mereka masuk ke kamar Hartono dan Khafi karyawan korban. "Mereka diancam dan diikat para pelaku menggunakan tali rafia," ujarnya.
Selanjutnya, para pelaku masuk ke kamar korban. "Korban dibekap mulutnya menggunakan lakban dan tangannya diikat juga, beberapa saat kemudian diduga korban yang sudah mengalami komplikasi penyakit, langsung meninggal dunia," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan, dengan memintai keterangan sejumlah saksi. "Saksi sebanyak 11 orang sudah diperiksa, hasil penyidikan sementara korban meninggal karena syok," terangnya.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta karena para pelaku membawa brankas milik korban. jenazah korban dibawa langsung ke RS PMI Bogor untuk di autopsi.
Iswandi (60) warga Kampung Cikaret, RT 04/01, Kelurahan Harapan Jaya, Cibinong, Kabupaten Bogor meninggal dunia setelah dibekap kawanan perampok, Senin (16/2/2014) dinihari.
Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat para penghuni rumah tengah tidur terlelap.
"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, pelaku berjumlah tiga orang masuk lewat pintu garasi depan yang tidak terkunci," ujar Kapolsek Cibinong AKP Eko P di kantornya.
Kemudian mereka masuk ke kamar Hartono dan Khafi karyawan korban. "Mereka diancam dan diikat para pelaku menggunakan tali rafia," ujarnya.
Selanjutnya, para pelaku masuk ke kamar korban. "Korban dibekap mulutnya menggunakan lakban dan tangannya diikat juga, beberapa saat kemudian diduga korban yang sudah mengalami komplikasi penyakit, langsung meninggal dunia," ujarnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan, dengan memintai keterangan sejumlah saksi. "Saksi sebanyak 11 orang sudah diperiksa, hasil penyidikan sementara korban meninggal karena syok," terangnya.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta karena para pelaku membawa brankas milik korban. jenazah korban dibawa langsung ke RS PMI Bogor untuk di autopsi.
(ysw)