Valentine Day, Harga Bunga Melambung 3 Kali Lipat
A
A
A
JAKARTA - Perayaan hari Valentine membuat penjual bunga meraup omzet tinggi. Harga bunga pun mengalami kenaikan tiga kali lipat dibandingkan biasanya.
Pedagang bunga emperan, Fadli mengatakan, sejak adanya tradisi Valentine Day selalu kebanjiran pembeli bunga pada tiap tahun. Pembeli pun biasanya datang dari berbagai usia, baik remaja maupun orang dewasa.
Bahkan, selama ini Fadli telah memiliki puluhan pelanggan pembeli bunga, khususnya di saat Valentine. "Inikan orang mengenal hari kasih sayang yang disimbolkan dengan bunga. Karena ini hari hanya terjadi sekali dalam setahun, apa salahnya kita ambil keuntungan," jelasnya saat berbincang di depan Alfamart Rawa Belong 4, Rawa Belong, Jakarta Barat, Jumat 13 Februari malam.
Fadli menyatakan, biasanya, harga mawar per batang seharga Rp15.000. Sedang pada hari-hari khusus, seperti Valentine Day, harga mawar mencapai Rp45-Rp50.000."Untuk satu ikat berisi 12 batang kita jual antara Rp150-Rp200.000," ujarnya.
Seorang pembeli bunga, Rusmin (31) mengatakan, harga yang melambung sampai tiga kali lipat itu bukanlah masalah bagi dirinya. Asalkan, bunga yang memang di jual tersebut memiliki kualitas yang baik.
"Buat saya, harga bukan masalah. Asalkan konsumen puas dengan barang yang dibelinya itu. Lagi pula, toh ini hanya terjadi dalam satu tahun sekali. Dan memang saya sudah tiga tahun ini, tiap Valentine Day selalu beli bunga ke Fadli," jelasnya.
Pedagang bunga emperan, Fadli mengatakan, sejak adanya tradisi Valentine Day selalu kebanjiran pembeli bunga pada tiap tahun. Pembeli pun biasanya datang dari berbagai usia, baik remaja maupun orang dewasa.
Bahkan, selama ini Fadli telah memiliki puluhan pelanggan pembeli bunga, khususnya di saat Valentine. "Inikan orang mengenal hari kasih sayang yang disimbolkan dengan bunga. Karena ini hari hanya terjadi sekali dalam setahun, apa salahnya kita ambil keuntungan," jelasnya saat berbincang di depan Alfamart Rawa Belong 4, Rawa Belong, Jakarta Barat, Jumat 13 Februari malam.
Fadli menyatakan, biasanya, harga mawar per batang seharga Rp15.000. Sedang pada hari-hari khusus, seperti Valentine Day, harga mawar mencapai Rp45-Rp50.000."Untuk satu ikat berisi 12 batang kita jual antara Rp150-Rp200.000," ujarnya.
Seorang pembeli bunga, Rusmin (31) mengatakan, harga yang melambung sampai tiga kali lipat itu bukanlah masalah bagi dirinya. Asalkan, bunga yang memang di jual tersebut memiliki kualitas yang baik.
"Buat saya, harga bukan masalah. Asalkan konsumen puas dengan barang yang dibelinya itu. Lagi pula, toh ini hanya terjadi dalam satu tahun sekali. Dan memang saya sudah tiga tahun ini, tiap Valentine Day selalu beli bunga ke Fadli," jelasnya.
(whb)