Pembetonan Jalan Butuh Waktu & Cuaca Tidak Labil
Pembetonan Jalan Butuh Waktu & Cuaca Tidak Labil
A
A
A
JAKARTA - Genangan air di musim hujan membuat banyak ruas jalan menjadi rusak. Konstruksi beton menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi kerusakan jalan.
Namun proses pembetonan jalan membutuhkan waktu, dan cuaca yang tidak labil. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan, dalam semalam saja, pembetonan hanya dapat dilakukan 20 meter dengan ketebalan 15 sampai 20 cm.
"Misalnya seperti di Beos sekarang kan lagi pembetonan tapi kan enggak bisa cepat, semalam hanya empat sampai lima segmen beton per segmen ukurannya 3x5 meter dengan ketebalannya 15-20 cm," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Kata dia, lokasi yang akan dibeton harus benar-benar kering dari genangan. Selain itu, cuaca juga berpengaruh terhadap pembetonan jalan di Ibu Kota Jakarta.
"Semestinya jalan tidak tergenang, dan fokus harusnya drainasenya yang dibenahi sehingga betonnya bisa lancar tapi tunggu cerah," tukasnya.
Namun proses pembetonan jalan membutuhkan waktu, dan cuaca yang tidak labil. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan, dalam semalam saja, pembetonan hanya dapat dilakukan 20 meter dengan ketebalan 15 sampai 20 cm.
"Misalnya seperti di Beos sekarang kan lagi pembetonan tapi kan enggak bisa cepat, semalam hanya empat sampai lima segmen beton per segmen ukurannya 3x5 meter dengan ketebalannya 15-20 cm," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Kata dia, lokasi yang akan dibeton harus benar-benar kering dari genangan. Selain itu, cuaca juga berpengaruh terhadap pembetonan jalan di Ibu Kota Jakarta.
"Semestinya jalan tidak tergenang, dan fokus harusnya drainasenya yang dibenahi sehingga betonnya bisa lancar tapi tunggu cerah," tukasnya.
(mhd)
Explore More