Ini Saran Guru Besar UI untuk Tekan Kriminalitas

Kamis, 12 Februari 2015 - 07:11 WIB
Ini Saran Guru Besar...
Ini Saran Guru Besar UI untuk Tekan Kriminalitas
A A A
DEPOK - Tindak kriminalitas tidak akan dapat dihapuskan hingga titik nol. Namun, pemerintah daerah dan kepolisian dapat menekan angka kriminalitas dengan cara pengawasan dan merawat kota.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa mengatakan, kunci untuk menekan tindak kriminal cukup sederhana. Pemerintah dan stakeholder terkait harus bisa melakukan perawatan dan pengawasan terhadap satu kota.

"Pemerintah daerah harus menata kotanya dengan baik. Selanjutnya kepolisian gencar melakukan patroli rutin jangan sampai kendur. Cara ini akan menekan angka kriminalitas," kata Mustofa, Rabu 11 Februari kemarin. Menurut Mustofa, kota-kota besar di luar negeri menerapkan pola ini sehingga angka kriminalitas tidak begitu menonjol.

Mustofa mengatakan, masyarakat tidak mudah melakukan mawas diri dari ancaman kriminalitas seperti begal motor. Modus baru begal motor dengan memasang tali agar korban terjatuh tentunya tidak akan bisa diantisipasi pengendara motor.

Karena, kondisi jalan yang dijadikan lokasi oleh pelaku sangat menentukan. Ketika pengendara sudah sangat waspada terhadap pengendara lain di sekitarnya, pastinya pengendara akan kurang memperhatikan kondisi jalan yang dilintasi.

"Enggak mudah karena kan talinya dipasang di tempat gelap dan sepi. Jadi memang tidak kelihatan oleh pengendara apalagi di malam hari," ujarnya. Mustofa menuturkan, perjalanan pada malam hari bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Terlebih ketika melintas di tempat gelap dan sepi.

Untuk itu, pemerintah daerah setempat harus lebih cepat dan peduli. Pemerintah daerah diminta memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di lokasi rawan dan masih gelap. Karena situasi itu memicu terjadinya tindak kriminal. "Aparat keamanan harus tetap melakukan patroli," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)