Kementerian Lingkungan Hidup Turun Tangan Bantu Banjir Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan membantu Jakarta mengatasi persoalan banjir yang setiap tahun terjadi. Sejumlah rencana pembangunan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, untuk membantu persoalan masalah banjir di Jakarta dan sekitarnya, Kementerian Lingkungan Hidup akan mengupayakan langkah-langkah pembangunan lahan hijau di bagian hulu.
"Ada langkah-langkah di hulu yang harus kami lakukan karena sesuai tugas fungsi dalam rangka banjir di Sungai Citarum dan Ciliwung. Tapi yang pasti Ciliwung kita akan bangun vegetasi dan penanaman kembali sekitar 500 hektara," ujar Siti Nurbaya, di Jakarta, Rabu 11 Februari kemarin.
Selain itu, lanjut Siti, instansinya akan membangun penahan sebanyak 50 unit dan akan membereskan masalah gully-plug di Cisarua, Megamendung sebanyak 150 unit."Kita mau buat sumur resapan di pemukiman taman, masjid, sekolah di 1.100 unit. Itu fokusnya kita," ujarnya.
Untuk lokasi penanaman lahan hijau, Siti Nurbaya menyebutkan, lokasi yang menjadi titiknya adalah di Cisarua, Megamendung, Sukamakmur, Sukaraja dan Citarum. Di Citarum akan dibangun tanaman seluas 5.500 hektare karena daerah aliran sungai (DAS) di sana lebih luas dengan kisaran hingga 728.000.
"Kalau DAS Ciliwung hulunya cuma 15.000. Nah yang di Citarum kita akan bangun penanaman kembali 5.500 hektare. Terus DAM pengendali 2 unit, DAM penahan 150 unit. Gully-plug 400. Sumur resapan 2.100," tandasnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, untuk membantu persoalan masalah banjir di Jakarta dan sekitarnya, Kementerian Lingkungan Hidup akan mengupayakan langkah-langkah pembangunan lahan hijau di bagian hulu.
"Ada langkah-langkah di hulu yang harus kami lakukan karena sesuai tugas fungsi dalam rangka banjir di Sungai Citarum dan Ciliwung. Tapi yang pasti Ciliwung kita akan bangun vegetasi dan penanaman kembali sekitar 500 hektara," ujar Siti Nurbaya, di Jakarta, Rabu 11 Februari kemarin.
Selain itu, lanjut Siti, instansinya akan membangun penahan sebanyak 50 unit dan akan membereskan masalah gully-plug di Cisarua, Megamendung sebanyak 150 unit."Kita mau buat sumur resapan di pemukiman taman, masjid, sekolah di 1.100 unit. Itu fokusnya kita," ujarnya.
Untuk lokasi penanaman lahan hijau, Siti Nurbaya menyebutkan, lokasi yang menjadi titiknya adalah di Cisarua, Megamendung, Sukamakmur, Sukaraja dan Citarum. Di Citarum akan dibangun tanaman seluas 5.500 hektare karena daerah aliran sungai (DAS) di sana lebih luas dengan kisaran hingga 728.000.
"Kalau DAS Ciliwung hulunya cuma 15.000. Nah yang di Citarum kita akan bangun penanaman kembali 5.500 hektare. Terus DAM pengendali 2 unit, DAM penahan 150 unit. Gully-plug 400. Sumur resapan 2.100," tandasnya.
(whb)