Berang Listrik Dimatikan, Ahok Ancam PLN
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berang dengan sikap Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mematikan aliran listrik untuk pompa penyedot air di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Gara-gara itu wilayah Jakarta Utara menjadi banjir.
Bahkan, mantan politikus Partai Gerindra ini bertambah marah, karena PLN menganggap Pemprov DKI Jakarta menunggak bayar listrik.
"Seandainya (Pemprov) enggak bayar pun atau cari alasan baru deh. Ini lagi banjir terus bilang enggak bayar listrik terus dicabut," kata Ahok sambil menggelengkan kepala di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Jika tunggakan itu dijadikan alasan untuk memutus listrik di pompa Waduk Pluit, Ahok mengancam akan mencabut kabel PLN yang ada di DKI Jakarta.
"Kalau kayak gitu, saya bisa cabut itu kabel-kabel yang lewat DKI nih," ancam mantan politikus Partai Golkar ini.
Bahkan, mantan politikus Partai Gerindra ini bertambah marah, karena PLN menganggap Pemprov DKI Jakarta menunggak bayar listrik.
"Seandainya (Pemprov) enggak bayar pun atau cari alasan baru deh. Ini lagi banjir terus bilang enggak bayar listrik terus dicabut," kata Ahok sambil menggelengkan kepala di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Jika tunggakan itu dijadikan alasan untuk memutus listrik di pompa Waduk Pluit, Ahok mengancam akan mencabut kabel PLN yang ada di DKI Jakarta.
"Kalau kayak gitu, saya bisa cabut itu kabel-kabel yang lewat DKI nih," ancam mantan politikus Partai Golkar ini.
(mhd)