Terlilit Utang, Pemuda Tega Bunuh Temannya Sendiri
A
A
A
BOGOR - Akibat terlilit utang, seorang pemuda bernama Wemfy (29) tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Usai membunuh temannya, pelaku membuang jasad korban, Randy Harianto (29) ke sungai.
Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto mengatakan, kasus pembunuhan terungkap ketika pihaknya menerima laporan penemuan mayat di aliran Sungai Cidepit Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 1 Februari 2015 lalu.
"Saat ditemukan korban tidak ada identitasnya. Lalu kami lacak dari sidik jarinya melalui E-KTP, dan kami ketahui bahwa korban bernama Randy Harianto, warga Cinere," bebernya di Mapolres Bogor, Rabu (2/11/2015).
Lanjutnya, dalam menjalani aksinya, pelaku mengajak tiga rekan lainnya, IS (23), RR (19) dan HF (17). Para pelaku membunuh Randy di dalam mobilnya Honda Jazz warna Silver bernomor polisi B 1074 SVB di belakang sebuah mal di Depok.
"Korban dicekik terlebih dahulu oleh pelaku dari belakang menggunakan ikat pinggang, lalu punggung, dan pinggang korban ditusuk. Korban juga dipukul kepalanya menggunakan besi kunci setir," tuturnya.
Setelah mengetahui korban tewas, para pelaku langsung membuang jasad korban ke Sungai Cidepit. Barang berharga korban, seperti telepon genggam, uang senilai Rp700 ribu dan mobil korban dibawa kabur pelaku.
"Pelaku kami tangkap di rumah masing-masing. Pelaku utama, WF (Wemfy) membunuh korban untuk merampas harta milik korban," ujarnya.
Sementara Wemfy mengatakan, dirinya terpaksa merampas harta milik korban karena terbelit hutang sebanyak Rp21 juta kepada orang lain. Namun, dia berbohong kepada rekan yang ikut melakukan pembunuhan dengan mengatakan, bahwa korban yang memilik hutang kepadanya.
"Saya terpaksa berbohong, karena saya juga perlu buat bayar cicilan motor. Mobilnya juga belum sempat saya jual," akunya.
Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto mengatakan, kasus pembunuhan terungkap ketika pihaknya menerima laporan penemuan mayat di aliran Sungai Cidepit Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 1 Februari 2015 lalu.
"Saat ditemukan korban tidak ada identitasnya. Lalu kami lacak dari sidik jarinya melalui E-KTP, dan kami ketahui bahwa korban bernama Randy Harianto, warga Cinere," bebernya di Mapolres Bogor, Rabu (2/11/2015).
Lanjutnya, dalam menjalani aksinya, pelaku mengajak tiga rekan lainnya, IS (23), RR (19) dan HF (17). Para pelaku membunuh Randy di dalam mobilnya Honda Jazz warna Silver bernomor polisi B 1074 SVB di belakang sebuah mal di Depok.
"Korban dicekik terlebih dahulu oleh pelaku dari belakang menggunakan ikat pinggang, lalu punggung, dan pinggang korban ditusuk. Korban juga dipukul kepalanya menggunakan besi kunci setir," tuturnya.
Setelah mengetahui korban tewas, para pelaku langsung membuang jasad korban ke Sungai Cidepit. Barang berharga korban, seperti telepon genggam, uang senilai Rp700 ribu dan mobil korban dibawa kabur pelaku.
"Pelaku kami tangkap di rumah masing-masing. Pelaku utama, WF (Wemfy) membunuh korban untuk merampas harta milik korban," ujarnya.
Sementara Wemfy mengatakan, dirinya terpaksa merampas harta milik korban karena terbelit hutang sebanyak Rp21 juta kepada orang lain. Namun, dia berbohong kepada rekan yang ikut melakukan pembunuhan dengan mengatakan, bahwa korban yang memilik hutang kepadanya.
"Saya terpaksa berbohong, karena saya juga perlu buat bayar cicilan motor. Mobilnya juga belum sempat saya jual," akunya.
(mhd)