Banjir, Drainase di Jakarta Warisan Tahun 1970-an

Selasa, 10 Februari 2015 - 15:16 WIB
Banjir, Drainase di...
Banjir, Drainase di Jakarta Warisan Tahun 1970-an
A A A
JAKARTA - Banyaknya genangan yang cukup tinggi ditengarai karena minimnya drainase yang ada di Ibu Kota. Sayangnya, Pemprov DKI nampak kesulitan untuk membenahi drainase di Jakarta.

Pengamat perkotaan Yayat Supriatna mengatakan, minimnya drainase di Jakarta menjadi penyebab utama tingginya genangan dan kemacetan yang timbul pada saat hujan. Menurutnya, drainase yang ada saat ini adalah warisan masa lalu.

”Drainase yang ada ini adalah warisan pada tahun 1970. Drainase tua itu dipastikan tidak bisa lagi menampung air hujan," katanya ketika dihubungi, Selasa (10/2/2015).

Dia melanjutkan, bila ukuran drainase di Jakarta itu 2x2 meter, itu hanya bisa dijadikan saluran air untuk rumah tangga. Pasalnya, saat ini 92% wilayah Jakarta tertutup beton sehingga daerah resapan cukup minim. ”Salah satu solusinya adalah membuat gorong-gorong dan memperbesar drainase,” tuturnya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga tidak memegang peta gorong-gorong lama sehingga akan sulit melakukan pembenahan ulang. ”Saya yakin drainase lama itu sudah tidak ada lagi karena sudah tertutup gedung dan beton,” tegasnya.

Yayat berharap Pemprov DKI bisa menertibkan beberapa wilayah yang mendirikan bangunan di atas saluran air. Karena hal tersebut juga menjadi penghambat masuknya air ke dalam saluran.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0580 seconds (0.1#10.140)