Tebing Setinggi 20 Meter di Depok Longsor
A
A
A
DEPOK - Tebingan setinggi 20 meter di RT001/022 Perumahan Pesona Depok longsor. Akibatnya, tanah, lumpur, dan bebatuan ambrol mengenai halaman rumah warga Blok N1 milik Isron.
Kejadian berawal saat hujan deras pukul 12.40 WIB. Terdengar suara gemuruh bersama derasnya air. Tak lama pagar pembatas perumahan ambrol bersama separuh rumah warga yang berada di atas tebing. Termasuk STM Mandiri yang bangunannya dekat dengan tebing.
Akhirnya tumpukan tanah, dan bebatuan menutup akses jalan Perumahan Pesona Depok. Longsor nyaris menutup kendaraan dan rumah warga.
"Awal kejadian terdengar gemuruh, dan membuat bagian dapur serta kandang ayam milik Pak Jarot di atas tebing ikut ambrol," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pancoranmas H Endang di Depok, Senin (9/2/2015).
Diduga sudah ada retak, dan celah saluran air sebelum longsor terjadi. Pengikisan turap diduga menjadi penyebab longsor.
Lurah Depok, Sugino menegaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok. Satgas Banjir berupaya mengatasi tumpukan tanah, dan bebatuan sambil menunggu alat berat datang.
"Ini alat berat besok datang, mungkin ini akan diturap kembali agar lebih landai tak terlalu curam," ujarnya.
Akibatnya, satu keluarga di atas tebing yang longsor harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Perbaikan akan menggunakan dana darurat bencana.
"Agar aman, semua rumah warga harus dikosongkan. Sampai Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air selesai melakukan perbaikan," tuturnya.
Kejadian berawal saat hujan deras pukul 12.40 WIB. Terdengar suara gemuruh bersama derasnya air. Tak lama pagar pembatas perumahan ambrol bersama separuh rumah warga yang berada di atas tebing. Termasuk STM Mandiri yang bangunannya dekat dengan tebing.
Akhirnya tumpukan tanah, dan bebatuan menutup akses jalan Perumahan Pesona Depok. Longsor nyaris menutup kendaraan dan rumah warga.
"Awal kejadian terdengar gemuruh, dan membuat bagian dapur serta kandang ayam milik Pak Jarot di atas tebing ikut ambrol," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pancoranmas H Endang di Depok, Senin (9/2/2015).
Diduga sudah ada retak, dan celah saluran air sebelum longsor terjadi. Pengikisan turap diduga menjadi penyebab longsor.
Lurah Depok, Sugino menegaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok. Satgas Banjir berupaya mengatasi tumpukan tanah, dan bebatuan sambil menunggu alat berat datang.
"Ini alat berat besok datang, mungkin ini akan diturap kembali agar lebih landai tak terlalu curam," ujarnya.
Akibatnya, satu keluarga di atas tebing yang longsor harus mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Perbaikan akan menggunakan dana darurat bencana.
"Agar aman, semua rumah warga harus dikosongkan. Sampai Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air selesai melakukan perbaikan," tuturnya.
(mhd)