Terendam Banjir, Warga Petogogan Ogah Mengungsi

Senin, 09 Februari 2015 - 18:05 WIB
Terendam Banjir, Warga...
Terendam Banjir, Warga Petogogan Ogah Mengungsi
A A A
JAKARTA - Meski rumahnya terendam banjir, sebagian warga Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ogah mengungsi ke tenda. Padahal ketinggian air di wilayah itu mencapai 110 cm.

Menurut Humas Polsek Kebayoran Baru Brigadir Bowo Sukindro, ada tiga RW di lokasi tersebut yang terendam. Seperti RW01, RW02, dan RW03.

"Semua RT itu yang ada di tiga RW terendam banjir setinggi 110 cm. Namun, warga masih bertahan di rumahnya. Hanya perabotannya saja yang diungsikan," kata Bowo kepada Sindonews di Jalan Wijaya Raya, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).

Sementara aparat kepolisian hanya bisa membantu warga yang berkeinginan pindah ke tempat pengungsian, dan membantu pengawasan di pemukiman yang terkena banjir.

"Kami sudah siapkan satu tenda pengungsian yang besar. Sekitar 30 personel bersama jajaran Polda Metro Jaya pun kami siagakan. Begitu juga dengan empat perahu karet untuk mengevakuasi warga. Dua perahu sudah kami terjunkan untuk warga yang ingin memindahkan barangnya," bebernya.

Satu tenda itu berlokasi di Jalan Wijaya Raya, kata dia, dipergunakan untuk tempat evakuasi perabotan rumah, termasuk sepeda motor.

"Arus lalu lintas di Jalan Wijaya cukup padat karena sebagian jalannya termakan barang-barang warga. Tapi, petugas sudah menertibkan arus lalu lintas," katanya.

Salah seorang warga RW01/05, Nurnengsih (46), mengakui enggan mengungsi ke tenda pengungsian. Sebab, dia dan anaknya masih bisa tinggal di lantai atas rumahnya.

"Nanti saja kalau mau mengungsi. Saya masih bisa tinggal di lantai dua soalnya. Suami juga masih belum memberi perintah mengungsi. Sepeda motor saja saya taruh di pinggir jalan biar enggak mogok terendam air," paparnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6781 seconds (0.1#10.140)