Ahok: Kapasitas Pompa Penyedot Air Belum Cukup

Senin, 09 Februari 2015 - 17:48 WIB
Ahok: Kapasitas Pompa Penyedot Air Belum Cukup
Ahok: Kapasitas Pompa Penyedot Air Belum Cukup
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan kapasitas pompa penyedot air yang dimiliki Pemprov DKI belum mencukupi. Imbasnya, pompa tidak dapat bekerja dengan baik sehingga berujung meluapnya air ke sejumlah jalan protokol.

"Pompa kapasitas enggak cukup, terus kemarin pompanya ngambek ibaratnya sudah mampet. Pompa itu terus dipakai dari pukul 20.00 WIB, terlalu panas jadi enggak kuat lagi. Itu yang menyebabkan pompa kurang, langsung kerendem (jalan) protokol," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (9/2/2015).

Ahok mengatakan, pompa yang mengalami kerusakan segera diperbaiki. Namun, yang paling penting ialah pembenahan untuk menahan air pasang laut (rob).

"Intinya rob mesti diberesin, sama di Jakarta Utara ini harus ada pompa besar. Posisi kita kan di bawah muka laut, jadi kalau hujan semua enggak bisa dipompa keluar, karena air rob terus masuk," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Provinsi DKI Jakarta Agus Priyono menuturkan, secara keseluruhan DKI memiliki 555 pompa. Meski begitu pompa sendiri masih dibantu dengan pompa mobile 60 unit.

Antisipasinya Agus menambahkan harus mempertahankan pompa-pompa tersebut supaya tetap baik selama musim hujan berlangsung.
"Pertahankan pompa-pompa kita jangan sampai rusak. Ada beberapa yang oke, mungkin saat hujan lama ada yang kelelahan," ucap Agus.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7038 seconds (0.1#10.140)