Wartawan Bogor Berbagi Ilmu Jurnalistik ke Anak Jalanan
A
A
A
BOGOR - Forum Wartawan Harian Bogor (FWHB) berbagi pengalaman ilmu jurnalistik dengan anak-anak jalanan dalam mengenyam pendidikan formal di bawah binaan Komunitas Terminal Hujan di Kantor Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.
Ratusan anak usia 8-12 tahunan ini, mendapatkan materi ilmu jurnalistik televisi, media cetak, fotografi dan media online. Anak-anak ini pun terlihat senang dan antusias saat dijelaskan tentang cara meliput dan mewawancari narasumber.
"Anak-anak terminal hujan selama ini dibimbing oleh sukarelawan dari kalangan mahasiswa yang iba dengan nasib anak-anak dalam memperoleh pendidikan," kata Ketua Dewan Penasehat FWHB Coky Pasaribu.
Coky menjelaskan, FWHB sengaja bekerja sama komunitas terminal hujan, agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah saat mereka melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). "Karena lokasi mereka tidak ada, makanya mereka selalu berpindah-pindah tempat dipinggir jalan dan lapangan," ujarnya.
Humas Terminal Hujan Haqi Fadillah mengatakan anak-anak di bawah binaanya komunitasnya banyak yang memiliki potensi dan prestasi. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah semangat dalam mengabdi demi generasi anak bangsa," ujarnya.
Wakil Wali Kota Usmar Hariman mengatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan jurnalis mengajar ini dapat menambah perhatian pemerintah terhadap anak-anak yang termarjinalkan.
"Karena pada prinsipnya, anak-anak ini adalah sudah menjadi kewajiban kita sebagai pemerintah untuk memberikan perhatian lebih dan kesempatan memperoleh pendidikan formal," ujarnya.
Ratusan anak usia 8-12 tahunan ini, mendapatkan materi ilmu jurnalistik televisi, media cetak, fotografi dan media online. Anak-anak ini pun terlihat senang dan antusias saat dijelaskan tentang cara meliput dan mewawancari narasumber.
"Anak-anak terminal hujan selama ini dibimbing oleh sukarelawan dari kalangan mahasiswa yang iba dengan nasib anak-anak dalam memperoleh pendidikan," kata Ketua Dewan Penasehat FWHB Coky Pasaribu.
Coky menjelaskan, FWHB sengaja bekerja sama komunitas terminal hujan, agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah saat mereka melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). "Karena lokasi mereka tidak ada, makanya mereka selalu berpindah-pindah tempat dipinggir jalan dan lapangan," ujarnya.
Humas Terminal Hujan Haqi Fadillah mengatakan anak-anak di bawah binaanya komunitasnya banyak yang memiliki potensi dan prestasi. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah semangat dalam mengabdi demi generasi anak bangsa," ujarnya.
Wakil Wali Kota Usmar Hariman mengatakan pihaknya berharap dengan adanya kegiatan jurnalis mengajar ini dapat menambah perhatian pemerintah terhadap anak-anak yang termarjinalkan.
"Karena pada prinsipnya, anak-anak ini adalah sudah menjadi kewajiban kita sebagai pemerintah untuk memberikan perhatian lebih dan kesempatan memperoleh pendidikan formal," ujarnya.
(whb)