Pembunuh Siswa SMK di Sunter Diduga Orang Dekat
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Utara mencurigai satu nama terkait pembunuhan terhadap Stenli Indra (18) pelajar salah SMK yang diitemukan tewas di kamar rumahnya di Perumahan Sunter Hijau, Jakarta Utara.
Dilansir dari Humas Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Azhar Nugroho menuturkan, penyidik belum dapat meminta keterangan dari keluarga korban karena masih berduka. Rencana Senin besok penyidik akan meminta keterangan dari sejumlah orang termasuk keluarga korban.
"Sudah ada nama yang kita curigai, tapi masih memerluka pendalaman. Dugaan sementara pelaku pembunuhan orang dekat korban," tutur Azhar di Mapolres Jakarta Utara, Minggu (8/2/105).
Azhar menambahkan, penyidik juga masih menunggu hasil autopsi dari RS terkait penyebab kematian korban.
Seperti diketahui Stenli ditemukan tewas di kamar tidurnya di Perumahan Sunter Hijau, Jalan Taman Sunter Hijau V, RT 09/10, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat 6 Februari lalu.
Korban ditemukan oleh kerabatnya, Stella, saat menyambangi kamar korban yang pintunya terkunci rapat dari dalam. Stella yang curiga korban tidak keluar kamar meski namanya dipanggil beberapa kali menggunakan tangga untuk melihat kamar korban.
Hingga akhirnya korban telah ditemukan tak bernyawa dengan posisi tidur menyamping dan tak bergerak. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mulut terlakban, kepala terlilit lakban dan terbungkus.
Dilansir dari Humas Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Azhar Nugroho menuturkan, penyidik belum dapat meminta keterangan dari keluarga korban karena masih berduka. Rencana Senin besok penyidik akan meminta keterangan dari sejumlah orang termasuk keluarga korban.
"Sudah ada nama yang kita curigai, tapi masih memerluka pendalaman. Dugaan sementara pelaku pembunuhan orang dekat korban," tutur Azhar di Mapolres Jakarta Utara, Minggu (8/2/105).
Azhar menambahkan, penyidik juga masih menunggu hasil autopsi dari RS terkait penyebab kematian korban.
Seperti diketahui Stenli ditemukan tewas di kamar tidurnya di Perumahan Sunter Hijau, Jalan Taman Sunter Hijau V, RT 09/10, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat 6 Februari lalu.
Korban ditemukan oleh kerabatnya, Stella, saat menyambangi kamar korban yang pintunya terkunci rapat dari dalam. Stella yang curiga korban tidak keluar kamar meski namanya dipanggil beberapa kali menggunakan tangga untuk melihat kamar korban.
Hingga akhirnya korban telah ditemukan tak bernyawa dengan posisi tidur menyamping dan tak bergerak. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mulut terlakban, kepala terlilit lakban dan terbungkus.
(whb)