4 Perampok Nasabah Bank Ditembak Polisi
A
A
A
BEKASI - Empat dari delapan perampokan nasabah bank ditembak petugas Polresta Bekasi Kota. Komplotan perampok asal Palembang ini dikenal sadis setiap menjalankan aksinya.
Empat pelaku yang ditembak ialah, Sunardi (27), Anton (28), Toni (27) dan Agung (23). Sedangkan, pelaku lain yang tidak melawan ketika diringkus ialah Dedi (35), Alwi (21), Bani (21) dan Indra (32).
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan menerangkan, penangkapan terhadap komplotan perampok ini bermula dari hasil penyelidikan terkait kasus perampokan terhadap nasabah bank di Jatiwarna, Pondok Gede, pada Kamis 5 Februari sore kemarin. Dalam aksinya komplotan ini menggasak uang Rp79 juta.
Petugas yang melakukan penyelidikan bergerak cepat hingga akhirnya mendapati kedelapan tersangka sedang membagikan uang hasil kejahatan di salah satu rumah sakit di Cileungsi, Jawa Barat. Selanjutnya, kata Rudi, petugas melakukan pengembangan dengan meminta para tersangka menunjukkan lokasi persembunyian anggota komplotan pelaku lainnya.
"Empat pelaku melawan dan melarikan diri ketika diminta menujukan lokasi persembunyian anggota mereka yang lain. Kita terpaksa melumpuhkan mereka dengan timah panas pada kakinya," terang Rudi di Mapolresta Bekasi Kota, Jumat (6/2/2015). Menurut Rudi, komplotan ini sangat sadis dalam menjalankan aksinya, mereka tidak segan-segan melukai bahkan membunuh korban yang melakukan perlawanan.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda menambahkan, ada sekitar delapan orang lain yang kini masuk dalam daftar pencarian orang."Sasaran mereka nasabah bank yang baru saja mencairkan uang. Komplotan ini telah beraksi di Bekasi, Bogor, dan Jakarta Timur," tambahnya.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan uang sebesar Rp6,8 juta,14 paku, pisau carter, 8 ponsel, 6 tas, 3 ATM, dan 5 senjata tajam serta 8 sepeda motor.
Empat pelaku yang ditembak ialah, Sunardi (27), Anton (28), Toni (27) dan Agung (23). Sedangkan, pelaku lain yang tidak melawan ketika diringkus ialah Dedi (35), Alwi (21), Bani (21) dan Indra (32).
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan menerangkan, penangkapan terhadap komplotan perampok ini bermula dari hasil penyelidikan terkait kasus perampokan terhadap nasabah bank di Jatiwarna, Pondok Gede, pada Kamis 5 Februari sore kemarin. Dalam aksinya komplotan ini menggasak uang Rp79 juta.
Petugas yang melakukan penyelidikan bergerak cepat hingga akhirnya mendapati kedelapan tersangka sedang membagikan uang hasil kejahatan di salah satu rumah sakit di Cileungsi, Jawa Barat. Selanjutnya, kata Rudi, petugas melakukan pengembangan dengan meminta para tersangka menunjukkan lokasi persembunyian anggota komplotan pelaku lainnya.
"Empat pelaku melawan dan melarikan diri ketika diminta menujukan lokasi persembunyian anggota mereka yang lain. Kita terpaksa melumpuhkan mereka dengan timah panas pada kakinya," terang Rudi di Mapolresta Bekasi Kota, Jumat (6/2/2015). Menurut Rudi, komplotan ini sangat sadis dalam menjalankan aksinya, mereka tidak segan-segan melukai bahkan membunuh korban yang melakukan perlawanan.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda menambahkan, ada sekitar delapan orang lain yang kini masuk dalam daftar pencarian orang."Sasaran mereka nasabah bank yang baru saja mencairkan uang. Komplotan ini telah beraksi di Bekasi, Bogor, dan Jakarta Timur," tambahnya.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan uang sebesar Rp6,8 juta,14 paku, pisau carter, 8 ponsel, 6 tas, 3 ATM, dan 5 senjata tajam serta 8 sepeda motor.
(whb)