Satpam Perumahan di Tangerang Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 03 Februari 2015 - 18:04 WIB
Satpam Perumahan di Tangerang Tewas Bersimbah Darah
Satpam Perumahan di Tangerang Tewas Bersimbah Darah
A A A
TANGERANG - Seorang satpam di proyek perumahan ditemukan tewas bersimbah darah. Diduga, satpam tersebut menjadi korban pembunuhan.

Rahmat alias Jumbo (39) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah yang tengah dibangun di Perumahan Simpony Blok KMJ 22 Kelurahan Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (3/2/2015).

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bahtiar Alponso mengatakan, korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh dua pekerja bangunan, yakni Sukamat (30) dan Yanto (26).

Dijelaskan Bahtiar, malam sebelumnya (2/2/2015), keuda kuli bangunan ini melihat motor terparkir di TKP. Saat itu keduanya ingin beristirahat tapi takut karena mendengar suara mendengkur.

“Mereka batal bermalam di rumah itu, dan baru pagi hari kembali untuk bekerja, namun ketika mereka masuk, keduanya melihat Rahmat sudah tergeletak terlentang dengan mulut mengeluarkan banyak darah," tuturnya.

Dari hasil identifikasi awal, polisi menemukan luka di kepala dan wajahnya juga memar di bagian tangan yang diduga patah. Informasi yang dihimpun polisi, korban bekerja sebagai petugas keamanan di perumahan tersebut.

Melihat luka-luka pada tubuh korban, Alponso pun menduga korban tewas akibat dibunuh. “Dugaan sementara demikian, namun masih harus divisum untuk mendapatkan penyebab pastinya,” tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3687 seconds (0.1#10.140)