Perampok Bunuh Pembantu Rumah Tangga
A
A
A
JAKARTA - Seorang pembantu rumah tangga ditemukan tewas dalam keadaan kaki dan tangan terikat di kamar mandi milik majikannya. Suti (51) pembantu rumah tangga ini diduga kuat menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Jasad Suti pertama kali ditemukan Mistar Suraji Gandi (35) sopir dari Shoba pemilik rumah pada Senin 2 Feberuari pukul 15.30 WIB. "Saya dan bapak baru pulang dan Suti enggak keluar rumah meski dipanggil berulang kali. Ketika masuk Suti sudah tewas di kamar mandi," kata Mistar kepada wartawan, tadi sore.
Kapolsek Palmerah Kompol Dharmawan mengungkapkan, diduga pelaku masuk rumah lewat jendela lantai dua. Korban ditemukan tewas dengan kaki serta tangan terikat dengan kondisi terlungkup di kamar mandi kamar majikannya.
"Ada jeratan di leher, pelaku menjerat korban menggunakan baju majikannya yang kotor. Dugaan kami Suti menjadi korban perampokan disertai pembunuhan," ungkap Dharmawan kepada wartawan di lokasi kejadian, tadi sore.
Menurut Dharmawan, sejumlah harta benda di rumah tersebut yang hilang di antaranya, iPad, perhiasan, dan kamera milik majikan korban. "Kami masih menyelidiki kasus ini," ucapnya.
Jasad Suti pertama kali ditemukan Mistar Suraji Gandi (35) sopir dari Shoba pemilik rumah pada Senin 2 Feberuari pukul 15.30 WIB. "Saya dan bapak baru pulang dan Suti enggak keluar rumah meski dipanggil berulang kali. Ketika masuk Suti sudah tewas di kamar mandi," kata Mistar kepada wartawan, tadi sore.
Kapolsek Palmerah Kompol Dharmawan mengungkapkan, diduga pelaku masuk rumah lewat jendela lantai dua. Korban ditemukan tewas dengan kaki serta tangan terikat dengan kondisi terlungkup di kamar mandi kamar majikannya.
"Ada jeratan di leher, pelaku menjerat korban menggunakan baju majikannya yang kotor. Dugaan kami Suti menjadi korban perampokan disertai pembunuhan," ungkap Dharmawan kepada wartawan di lokasi kejadian, tadi sore.
Menurut Dharmawan, sejumlah harta benda di rumah tersebut yang hilang di antaranya, iPad, perhiasan, dan kamera milik majikan korban. "Kami masih menyelidiki kasus ini," ucapnya.
(whb)