Firasat Ibunda Sebelum Anaknya Tewas Tersenggol Bus Polisi
A
A
A
JAKARTA - Ibunda Laila Fitriani Ahmad (15) tak menyangka anaknya tewas karena terserempet bus polisi. Pasalnya, Ida Farida (37) justru bermimpi kalau ayahnya Laila yang meninggal dunia.
Ida Farida terus menangis melihat putri kesayangannya, Laila Fitriani Ahmad terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Fatmawati. Terlihat dia terus memegangi kepala dan mengelus-elus rambut sang putri yang sudah tidak bernyawa di ruangan sekitar 5 x 10 meter itu.
Wanita yang mengenakan jilbab berwarna hitam itu tak menyangka kejadian ini menimpa putri kesayangannya. Ibu dari tiga orang anak ini mengaku mempunyai firasat buruk sebelum kejadian itu terjadi.
"Semalam saya mimpi malah suami saya yang meninggal dunia. Sempet saya bilang amit-amit jabang bayi," ujarnya kepada wartawan di RS Fatmawati, Jaksel, Senin (2/2/2015).
Wanita yang menggunakan baju batik itu ditemani sang suami Guntur (53) yang saat kejadian membonceng korban. Dia tidak mengira kejadian itu menimpa putri kesayangannya. "Rencananya mau dikuburin dekat rumah saja," tegasnya.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin mengatakan, saat pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap korban dan juga bus yang diduga menyerempet korban. "Masih kami identifikasi korban dan bus yang diduga menabrak," tuturnya.
Dia menegaskan, saat ini korban masih berada di RS Fatmawati sementara untuk busnya masih kita telusuri apakah milik Polda Metro Jaya atau Mabes Polri. Namun, informasi yang diperoleh kalau korban terserempet oleh salah satu bus polisi yang termasuk dalam iring-iringan empat bus yang mengangkut petugas polisi.
“Itu bus yang mengangkut rombongan pengamanan pada saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” pungkasnya.
Ida Farida terus menangis melihat putri kesayangannya, Laila Fitriani Ahmad terbujur kaku di kamar jenazah Rumah Sakit Fatmawati. Terlihat dia terus memegangi kepala dan mengelus-elus rambut sang putri yang sudah tidak bernyawa di ruangan sekitar 5 x 10 meter itu.
Wanita yang mengenakan jilbab berwarna hitam itu tak menyangka kejadian ini menimpa putri kesayangannya. Ibu dari tiga orang anak ini mengaku mempunyai firasat buruk sebelum kejadian itu terjadi.
"Semalam saya mimpi malah suami saya yang meninggal dunia. Sempet saya bilang amit-amit jabang bayi," ujarnya kepada wartawan di RS Fatmawati, Jaksel, Senin (2/2/2015).
Wanita yang menggunakan baju batik itu ditemani sang suami Guntur (53) yang saat kejadian membonceng korban. Dia tidak mengira kejadian itu menimpa putri kesayangannya. "Rencananya mau dikuburin dekat rumah saja," tegasnya.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin mengatakan, saat pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap korban dan juga bus yang diduga menyerempet korban. "Masih kami identifikasi korban dan bus yang diduga menabrak," tuturnya.
Dia menegaskan, saat ini korban masih berada di RS Fatmawati sementara untuk busnya masih kita telusuri apakah milik Polda Metro Jaya atau Mabes Polri. Namun, informasi yang diperoleh kalau korban terserempet oleh salah satu bus polisi yang termasuk dalam iring-iringan empat bus yang mengangkut petugas polisi.
“Itu bus yang mengangkut rombongan pengamanan pada saat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” pungkasnya.
(ysw)