Satu Korban Perahu Arung Jeram Terbalik Belum Ditemukan

Senin, 02 Februari 2015 - 05:08 WIB
Satu Korban Perahu Arung Jeram Terbalik Belum Ditemukan
Satu Korban Perahu Arung Jeram Terbalik Belum Ditemukan
A A A
BOGOR - Seorang peserta arung jeram tewas terseret arus Sungai Cianteun setelah perahu arung jeram tiba-tiba terbalik. Sementara, satu peserta lain atas nama Yuansi masih belum ditemukan.

Dari informasi yang didapat, kejadian bermula saat 16 warga tengah menikmati petualangan arung jeram di aliran Sungai Cianteun, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (1/2/2015) petang.

Setiap perahu berisi masing-masing delapan orang dengan ditemani oleh pemandu. Nahas, tiba-tiba arus air meningkat. Perahu pun sulit untuk dikendalikan, bahkan satu perahu terbalik.
Akibatnya delapan peserta yang berada dalam perahu terseret arus sungai.

Kasie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengatakan, mendapat kabar tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelamatan.

Ada enam peserta yang berhasil diselamatkan, sedangkan satu peserta atas nama Handoyo, Warga Cimanggu, Kota Bogor ditemukan tewas terseret arus sungai. Satu peserta lain atas nama Yuansi masih belum ditemukan.

"Korban tewas ditemukan setelah terseret sejauh 7 km. Korban selamat sudah dirawat di RSUD Leuwiliang dan Puskesmas Cibungbulang," jelasnya saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, korban selamat yakni Dewi dirawat di RSUD Leuwiliang karena mengalami patah tulang. Sementara Usup, Junaedi, Ida Heri, dan Inah dirawat di Puskesmas Cibungbulang.

Ia menduga terbaliknya perahu selain diakibatkan air bah, juga karena perahu kelebihan muatan. "Harusnya diisi enam orang, tapi malah diisi delapan orang."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5994 seconds (0.1#10.140)